Skip to main content

Seoul Palace Tour




Mumpung lagi ditinggal babe pergi main seki, mumpung baru selesai submit paper, mumpung lagi ga diburu2 kerjaan, akhirnya pergi ke Gyeongbokgung (istana raja) dan Changdeokgung (istana ratu, teuing bener teuing henteu...) mau ngetes filter baru beli, ND 25% ama CPL (eh tapinya yg CPL tak dipake pun selama di sana.. heheh..)

Comments

hafiz ahmad said…
ini ngetes lensa apa kencan seharian, pak? hihihi...
Houari Sabirin said…
lho, apakah ada tanda2 kencan dari foto2 di atas?
Danu Pranantha said…
ga ada tanda2 kencan karena ga dipoto2 :)
tapi naga-naganya tidak pergi sendirian hihihi
Meru Harjono said…
...terbitlah cinta (^^;)
hafiz ahmad said…
ya kan tumben pak lurah mo jalan2 sorangan k seoul. diajak barengan aja susah banget, apalagi sendirian.. makanya ada sedikit 'kecurigaan', pak.. XD XD
Nuri Hapdari said…
wah pak lur yah tega dehh...asyik honeymoon sementara satpam sibuk menjaga warga daejeon yang resah, karena pak lur cuti diluar tanggungan negara, pan dah ngga ada pak preman....hiks...oleh2 ya...he3
Nuri Hapdari said…
yeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Houari Sabirin said…
peringatan pak lurah (yg bentar lagi mo lengser): gosip bisa menimbulkan rasa resah, tidak percaya, tanya ibu mabes
hafiz ahmad said…
makanya perlu dibikin konperensi pers, pak. mengkonfirmasi pada warga yang resah akan kebenaran/ketidakbenaran desas desusnya, hihi...

*halah, malah ga komentarin foto yang diambil dgn kamera berfilter baru.. XD
gilee masih ada es yak di sana..
ini pake filter? kelihatan di ujung2 gambarnya ada item2 menyiku
kirain ini poto peserta jalan2.. tapi sok malu2 dipotret dr blakang =))
Houari Sabirin said…
halah.. masa hanya karena pak lurahnya jalan2 karena lagi ga diganggu babe aja sampe resah atuh...
Houari Sabirin said…
iya, pake ND... bingung kenapa bisa ada item2 di ujungnya.. palagi klo pake CPL, item2nya kentara banget.. kenapa yah?
Houari Sabirin said…
bukaan bukaan.. ini orang korea lewat kok..
*kibas-kibas tangan*
Glenardo Yopie said…
Pak lurah ini soft opening atau apa nih?Wartawan mah pinter menyembunyikan segala sesuatu...ahhaah4x..
gak ngerti jg.. bukan pengguna slr ;)
tanya pak hulbal coba..
hafiz ahmad said…
makan kwetiau-nya jauh amat, pak? dari gwanghwamun/angguk nyasar sampai coex? mo beliin totoro lagikah? (soalnya d coex kan ada toko yang jualan totoro) hihihi...
Houari Sabirin said…
wah totoro pak hapije yang cuma 3000 won di shenzhen, di sana 50 ribu won euyy... muahalllsss.... >.<

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel