Akhirnya sampailah kita di hari terakhir perjalanan wisata musim panas yang mendebarkan ke pulau Ulleung dan Dokdo. Seperti biasa, hari ini pagi-pagi, kira-kira jam setengah enam, dimulai dengan foto-foto. Karena kali ini losmennya menghadap agak ke timur, jadi ada sedikit pengharapan bakal bisa motret matahari pas muncul dari balik laut. Ternyata harapan tinggal harapan, pucuk dicinta ulam tak tiba, besar pasak daripada tiang dan nila setitik rusak susu sebelanga. Sebagaimana halnya matahari terbenam, mau motret matahari terbit pun tertutup kumpulan awan lebat di horizon. Tapi karena sudah keburu bangun, dan mau tidur lagi pun males soalnya arena tidurnya memang tidak nyaman (kebayang deh, 7 pria dalam satu ruangan...hiih... malah pas kemarennya mau masuk kamar, si Ibu yg punya losmen sempat nawarin ongkos tambahan buat channel tivi parno... ngeliat jalu semua kali yah... dasar, dikiranya kita cowok apaan, kalau begituan mah bisa tinggal download.. hihi..eit, Harom.. harom..) akhirnya
Tulisan dari cerita sehari-hari