Skip to main content

Walkure - Macross Delta live event

2020, コロナ時代 alias era corona (virus). Demi menghindari penularan virus yang belum ada vaksin dan obatnya ini, nyaris semua live event dibatalkan, termasuk Olimpiade Tokyo 2020. Terakhir event yang sempat dihadiri itu sekitar pertengahan Januari 2020, pertunjukan orkestra Hibike! Euphonium.

Habis itu, semua dibatalkan.

Sakura Taisen stage. Batal.
Zombieland Saga stage. Batal.
Zombieland Saga live. Batal.
Anime Japan 2020. Batal.
Minase Inori Live Tour 2020. Batal.
JUNNA live tour 2020. Diundur sampai entah kapan.
Ikimonogakari live tour 2020. Batal.
Komike summer. Batal.

Termasuk Walkure Live Tour 2020. Batal.
Live tour pertama Walkure setelah 2018 dan 2017 di Yokohama Arena, dan 2016 di Zepp Tokyo.

Jadi terakhir kali bertemu Walkure itu di Flying Dog Festival 1, 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, dan sebagian Walkure di Flying Dog Festival 2, 2019 di Toyosu Pit.

Sebagian, karena ada dua pertunjukan dan aku hanya nonton salah satunya, yang ada teteh Kiyonon.

Dapat posisi di depan. Banget. Cuma satu setengah tangan dari panggung.

Image may contain: one or more people, people on stage and indoor


Entah mengapa, lucky banget sama Toyosu Pit ini. Sebelumnya, juga nonton Walkure dari live event rilis BD Macross Delta Movie, pertunjukan yang malam. Dapat kurang lebih di posisi yang sama.

Kembali ke cerita Flying Dog Festival yang ke-2 tadi, tentu saja yang paling seru adalah waktu duet maut teteh Kiyonon dan dedek Junna bawain Ikenai Borderline. Di foto di atas, waktu itu Junna kira-kira di sekitar lantai yang ada angka 6 (kiri bawah). Menjulur2kan tangan. Loncat dikit udah ketarik itu si dedek. 

Hahaha..

Cerita apa ini...

f(O_o)

Comments

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel