Skip to main content

Meja kerja


Meja kerja Houari selengkapnya, terlihatkah boneka Totoro hasil minta dengan paksa dari pak Hapije ^_^, gasapon Marie dari Sakura Taisen dan Kira Yamato.. hehe..

Tergoda postingannya pak Hapije dan mbak Donna soal meja kerja mereka... jadi saya juga pengen posting keadaan meja kerja di lab yang beberapa minggu lalu dibereskan jadi terlihat agak cantik *^_^*

Comments

hafiz ahmad said…
lho, pak.. kok wallpaper-nya 'kosong'? bukannya biasanya ada tampilan sesosok yang imut di sana? XD
Meru Harjono said…
Dijadiin bantal kaya di upk dulu ga Em? (^o^)
waaa bukunya mokori banyak! (bah, sejak kapan dikau manggil aku pake mbak2an) bukuku kebanyakan kumasukkan dalam lemari, hehe.
Houari Sabirin said…
@Meru
ahaha... nggak lah, alhamdulillah sekarang mah ga usah tidur di lab lagi spt di upk.. sekarang tidurnya di mushola, bantalnya pake tisu gulung yg tebel dilapis sejadah.. hihihi...

@(mbak)Donna
haiyah, itu buku banyak kan biar keliatan serius belajarnya (padahal buku punya perpustakaan.. hihihi..). lho, gak mau dipanggil mbak, masak harus saya panggil mas.. kan nggak cocok gitu loh... ^_^v
halaaah dari dulu panggil donna, donna aja gitu..
hafiz ahmad said…
soalnya uda hou2 sekarang naik pangkat jadi pak lurah wilayah daejeon dan sekitarnya. makanya beliau jadi kebawa formal, tuh..
biasa, bahasa pejabat tea.. ^^;;
a.d cornelia said…
kl aku liat anak2 teknik yg ngasih liat lab or meja kerjanya suka ada dua kompie itu biasanya untuk apa siy pak?hehehehe..pertanyaan bodoh yaks, abis penasaran ;P
hafiz ahmad said…
hmm, kyknya satu buat nonton film, yang satu lagi buat main game :P
Houari Sabirin said…
bukan dua komputer mbak cornelia, tapi dua monitor... seperti kata pak hapije, yg satu buat nonton film dan main game hi-quality yang satu lagi buat main game freecell.. hehe...
maria lubis said…
eM ... rapi banget sihh ... iriiiii hahaha
klo di tempat daku buat ngetes program di 2 komputer hihihi..

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel