Skip to main content

Buko basamo mahasiswo Indonesio (2008 edition)




Dari buka bersama pertama (http://houari.multiply.com/photos/album/9/Buko_basamo_mahasiswo_Indonesio...) lalu kedua (http://houari.multiply.com/photos/album/32/Buko_Basamo_Mahasiswo_Indonesio_2007_Edition), jumlah peserta makin hari makin meningkat... Tahun ini yang datang 32 orang (itu juga sudah minus mas Sigit sang Menkokesra, mbak Olia, oom Kadek, dan "mereka-yang-selalu-diundang-tapi-selalu-tak-datang"). Tempatnya, seperti biasa, mabes Jeonmindong, di loteng lagi seperti yang pertama.
Oh iya, tahun ini tidak ada rendang, mohon maaf... hehe

Comments

Maisya Farhati said…
ahhh..kangen!
selamat berpuasa bagi yg menjalankan :)
Maisya Farhati said…
duuh..banyak amit ya skarang warganya. populasi orang indonesia di Daejeon telah meningkat ya, hehehe...
Nuri Hapdari said…
iya euyy.... mabes dah ngga nampung lagi, apalagi sang 'koki' wahhh dah ngga 'ku-ku' masakin segitu banyak......:D
Nuri Hapdari said…
sipppp....ditambah..."udah bosen honeymoon, lagi anget2nya honeymoon, pengen tau honeymoon"...=)
Nuri Hapdari said…
itu lagi memberi 'cikin' buat calon mempelai wanita.......he3
Nuri Hapdari said…
uhuk...uhuk... batuk saya.........
Nuri Hapdari said…
weee... ada yang marah nih....:P
Nuri Hapdari said…
ini mah 'suhu'nya pak preman.....
Glenardo Yopie said…
Co dr mana ini ??Hhaha
Glenardo Yopie said…
Sudah terbukti kecakapan bu Menkeu ini untuk mengatur keuangan wil II??
wahh asiknya hari gini masih bisa nongkrong di loteng tanpa kedinginan =D
*summer bumi utara yg terlalu cepat*
paling kiri indihe, 2 yg kanan koria lokal
;))
warna warni said…
wahahahah biar seragam nya bisa di wariskan yah pak mantan lurah
Houari Sabirin said…
berarti saatnya beli rumah baru dan cari pembantu ya mbak? ;;)
Houari Sabirin said…
udah bosen honeymoon nya sama yg lama kan? hihi
*mohon dihampura sebelumnya*
Houari Sabirin said…
dari surabaya, mestinya bisa diperkenalkan sama mbak olia, tapi sayang doi bukan bule... hihihihi
Houari Sabirin said…
yang tengah di belakang itu temennya mas Jon lho mi...
Houari Sabirin said…
iya, jadi lurah daejeon minimal lingkar perut di atas 90 cm :D
Olia Molia said…
Glen elo money melulu deh....life is not complete without you..makanya gua nggak datang:(
Olia Molia said…
I kill myself to be there Nita. Mau tukaran tempat ta..Netherland so near to Germany hahaha
kadek agung said…
memang pak lurah harus dipilih orang yg bijak kayak yg punya multiply ini ^_^


:Peace:

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel