Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2009

Agustusan di Gapcheon

Perayaan ulang tahun kemerdekaan republik Korea terjadi pada tanggal 15 Agsutus. Untuk menyambut hari itu, pemerintah setempat mengadakan acara musikal di sungai Gapcheon. Yap, di sungai, bukan di pinggir sungai. Panggungnya menggunakan sebagian daerah sungai buat acara kolosal menggunakan perahu-perahu dan rakit-rakit. Di bagian lain sungai dipasang sebuah dinding panggung berbentuk benteng istana. Alur musikalnya sendiri saya gak begitu memperhatikan, selain karena telat datang, juga lebih sibuk mencari lokasi yang cocok untuk memotret agar tidak terganggu (dan mengganggu) penonton-penonton yang sudah berjubel di sisi sungai, mulai dari yang duduk di dinding pembatas sungai yang landai hingga yang sudah menggelar tikar dari sore plus bawa makanan2 ringan seperti tokpoki, soju (siap mabuk setelah acara selesai), keripik2 etc. Selain pertunjukan musikal, sudah beberapa hari ini jembatan Expo (alias jembatan MacD, karena bentuk arc-nya mirip logo MacD) dihiasi dengan lampu-lampu kecil y

Daenanji-do

Wisata ke pulau Nanji Besar (Daenanji-do), di sebelah barat Korea, di daerah Dangjin. Untuk menuju ke sana dari Daejeon, sangatlah mudah dan cepat jika pakai mobil pribadi. Tinggal lewat jalan tol nomer 30, lewat Dangjin langsung ke pelabuhan Dobido, dari sana tinggal naik kapal ferry ke Daenanji-do, sekitar 30-40 menit sahaja. Tapi kalau naik angkutan umum, butuh waktu 5 jam. Soalnya dari pelabuhan Dobido ke terminal bis Dangjin, pakai bis kota butuh waktu 1 jam. Lalu bis antarkota dari Dangjin ke Daejeon, sekitar 2 jam karena berhenti2 dulu di Cheonan dan Asan. Pulaunya sendiri gak terlalu besar, dan masih dalam pengembangan untuk dijadikan tempat wisata. Pantainya juga lumayan luas dan bagus walaupun pasirnya tidak seputih di Jeju (dan di Bali juga kali yah, nggak pernah ke sana), tapi lumayan bersih. Lokasi: 37.05N, 126.44E

Haeundae

Rating: ★★★★ Category: Movies Genre: Science Fiction & Fantasy Ini film Korea pertama yang saya tonton di bioskop. Kenapa sampai berani-beraninya nonton film yang nontonnya pun bakal nggak ngerti? Mungkin mainly karena special effect-nya yang benar2 oke, ala Hollywood. Karena nggak ngerti bener bahasa sini, plus lagi sebagian besar mereka ngomong dengan dialek Busan ("ya" jadi "ye", "we" jadi "wa"), maka sepanjang film dicoba mengerti dengan menebak-nebak sahaja. Yang ditunggu-tunggu sih ya adegan tsunaminya datang menerjang pantai Haeundae di Busan, yang ternyata cuma beberapa menit saja dari seluruh film. Yup, mungkin inilah bedanya disaster movie ala Hollywood dan ala Korea. Kalo film Hollywood, biasanya lebih banyak dibahas soal bencananya, termasuk aksi2 penyelamatan. Di sini lebih ditekankan hubungan antar pelakunya daripada aksi2 penyelamatan oleh para boga lakon (ada yg mati pula). Spoiler alert: Jangan diteruskan kalau tidak ingin di

International Game Costume Festival 2009

Karena event ini rada jarang, dan seumur2 belum pernah nontonin cosplay (anehnya, event cosplay di Indonesia kok baru ramai pas saya cabs ke Korea), jadi diniatkan baik2 mengunjungi Coex, walaupun minggu sebelumnya sudah ke Coex juga untuk SICAF. Event-nya sendiri terdiri dari booth2 yang berasal dari toko2 penyedia kostum cosplay dan juga toko mainan yang kebanyakan isinya goods Lucky Star seperti gachapon, sarung bantal (yg harganya 400an ribu rp), dll. Juga ada toko topi2 karakter Azumanga dan Fruits Basket. Event utamanya, foto session dan kontes cosplay serta tak lupa kabaret musikal. Foto session-nya tentu saja para cosplayer dengan kostum2 yang keren2. Lalu kontes cosplay nya dimeriahkan dengan grup cosplay dari Jepang (yang ternyata banyak penggemarnya di sini... terutama si cowok cantik, disambut dengan teriakan histeris para ajussi), dan diikuti cosplayer dari Korea, Jepang dan China (yah.. karena itulah event ini bertema "International"... ^^;;; ). Kabaret musikaln