Skip to main content

Jeongseon County Trip




Foto-foto dari MT musim dingin ke Jeongseon-gun di Gangwon-do. Main ski nya cuma 1 hari, habis itu pensiun setelah jatuh sana-sini dan jadi korban tabrak lari.

Comments

cara kampung kita "mata air kembar" :)
jadi ini masih beku danaunya?
Houari Sabirin said…
katanya air ini kalau dipakai masak nasi, nasinya bisa jadi hijau... btw si pak hul Hendry kok belum melaporkan hasilnya ya? doski kan bawa air ini ke rumah
Houari Sabirin said…
masih... oh, lebih tepatnya sungai
Hendry Tan said…
emang jadi ijo. tapi jangan membayangkan ijo cerah gitu lah. cuma semburat keijo2an lah. kalo gak pasang harapan tinggi2 sih gak bakalan kecewa. soal rasa... sama aja koq ^_^... tapi dgn sugesti lebih sehat karena mengandung mineral tambahan. hihihihihi
hafiz ahmad said…
main ski di mana, pak? kyknya kering begitu..
Houari Sabirin said…
di ski resortnya sih masih ada salju pak

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel