Skip to main content

Cherry blossom Trip, Jinhae (2/2)


Lanjutan dari bagian ke-1

Di saat bunga-bunga beotkkot bermekaran, di Jinhae diadakan semacam festival musim semi yang lokasinya di tengah kota. Di sana mirip-mirip pasar malam, mulai dari stand jualan makanan, peralatan rumah tangga, perhiasan, sampai panggung gembira pun ada. Acaranya sendiri merupakan bagian dari festival angkatan laut Korea, yang markasnya ada di kota Jinhae. Karena cuma satu hari di sana, jadi gak sempat lihat acara-acara dari angkatan laut yang katanya ada tour naik kapal perang, parade pasukan, dll..
Di dekat pusat kota, tempat acara festival berlangsung, di Jungwon Rotary, ada bukit kecil Jehwang. Di atasnya ada gedung kecil dibentuk mirip kapal dengan menara kecil bertingkat 8. Di lantai dua ada museum kecil tempat kita bisa melihat diorama mengenai sejarah Jinhae. Dari lantai 2 hingga lantai 8 kita bisa melihat seluruh kota Jinhae. Di sisi sebelah barat, karena menghadap ke markas angkatan laut, pengunjung dilarang mengambil gambar ke arah sana (mungkin takut ada rahasia militer yang ketahuan sama anak buah Kim Jong-il :D ). Dari atas menara kita bisa melihat pemandangan yang lebih keren dibandingkan pada saat keluar terowongan Jinbok tadi, terutama pas beotkkot-nya lagi pada bermekaran.

Comments

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..