Skip to main content

1 bulan pas! (bagian ke-3)

... lanjutan dari bagian ke-2...

Jadi, sehabis urusan rumah udah rampung, karena bingung mo ke mana akhirnya balik guest house lagi. Malamnya, karena bingung mo ngapain, akhirnya malam itu nyobain jalan-jalan pertama ke Tokyo. Tujuan pertama, sudah tentu saja, Tokyo Tower! Tempat legendaris dimana ketiga pendekar ajaib Magic Knight Rayearth dipanggil untuk menyelamatkan putri Emerald berbekal pedang dan busur panah dari guru Clef... ♬

Jadi malam-malam itu (ga malam jg sih baru jam 6an, tapi dah gelap) berangkat ke Tokyo Tower (TT). Pas tahun ini  TT merayakan ultah nya yg ke-55 jadi ada suguhan illumination di halamannya. Tadinya mo naik ke atas tapi setelah melihat situasi keuangan yang menggelisahkan jiwa, yah dinikmati saja dari bawah sambil foto-foto. Habis itu jalan muterin taman di sekitaran TT, yg ternyata lumayan panjang jg.. ketemu kombi store, beli kimbab segitiga sama teh susu, duduk di taman sambil menikmati lampunya TT yg berwarna warni menyambut tahun baru yg akan segera datang. Naik ke atas TT ntar2 aja deh klo dah ada duit ^^

Dari sana pas mo pulang, keretanya kan lewat Akihabara, jadinya (mendadak) pengen liat kayak apa sih Akihabara itu (udah liat di dorama atau tivi sih tapi kan beda klo liat langsung heheh). Jadilah turun di Akihabara,muter-muter, wowowowow.. banyak anime game elektronik orang dsb dsb (sampe ga jelas mau nulis apa). Tapi jam segitu, jam 8an malam, ternyata udah banyak yg tutup. Jadi aja muter-muter liat-liat kiri kanan depan belakang.. nyari dimana gedungnya AKB48.. haha.. ga nemu waktu itu.. foto-foto,dah, balik.. dengan tekad sepenuh hati akan kembali ke sini untuk penjelajahan lebih terperinci.

Besoknya, hari minggu. Masih bingung mau ngapain kemana soalnya banyak tempat yg pengen dikunjungin!!! hahaha... Akhirnya pertama nyoba cari toko makanan halal. Liat di web katanya ada di dkt stasiun Ikebukuro, stasiun transit ke Tokyo yg paling dekat. Mengikuti arahan dari web, alhamdulillah, ketemu juga si tokonya. Ada di lantai 4. Karena bingung mo beli apa (pengen beli dedagingan tapi masih numpang di rumah orang), jadinya beli mi cup halal 3 buah. Dari sana, nanyain si bae bae penjaga toko, dkt sini ada mesjid ga? Oh yg terdekat di stasiun sebelah, di Otsuka, katanya. Jadi deh dari sana lgsg ke Otsuka, nemuin mesjid. Deket sana ternyata ada juga toko makanan halal. Okesip, masalah dedagingan dan indomi will be no big deal ^_^ Dari sana.. lanjut lagi pengen nyari mesjid Tokyo yg katanya gede. Katanya ada di daerah Yoyogi. Di mana ya itu? Bersambung deh ke bagian ke-4...

... bersambung...

Comments

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel