Kastil ini sebenarnya bukan kastil sebenarnya (nah bingung kan). Atau lebih tepatnya adalah bangunan yang dibangun menyerupai kastil Jepang, buat tujuan wisata menikmati pemandangan kota dan laut Atami dari atas bukit. Biarpun bukan kastil beneran, tapi tidak apa-apa kita apresiasi bersama. Apalagi pemandangan dari sana ke arah Atami lumayan keren, mirip-mirip dengan pemandangan Monaco (jiga nu pernah ke sana aja... ). Kota kecil di kaki bukit dengan pemandangan teluk yang mengesankan.
Mirip Monaco kan? Gak mirip? Mirip deeeh.... |
Udah, gitu aja...
Eeeh.. belum... eheheh... Jadi si kastil-kastilan ini terletak di atas bukit, di sisi Selatan Atami, bisa ditempuh dengan mudah naik bis kota dari stasiun Atami, atau naik kereta gantung dari kaki bukit (naik bis kota juga ke stasiun kereta gantungnya). Di dalam kastil ada semacam pameran tetap tentang kastil-kastil (beneran) yang ada di Jepang.
Kota Atami sendiri lumayan menyenangkan, terutama kalau cuaca cerah. Kota kecil di teluk, di kaki bukit, dengan banyak pemandian air panas dan sedikit pantai berpasir. Dari Tokyo kira-kira gak sampai 2 jam naik kereta lokal. Sebenarnya waktu itu ke sana penasaran sama cerita di Conan yang ada artis cilik nyari ibunya yang bertahilalat di sekitar payudara (meskipun akhirnya ketahuan payudaranya... eh... tahilalatnya itu ternyata di tengkuk), yang setting-nya di Atami, yang ketahuan gegara set kartu pos bergambar patung Kanichi dan Omiya. Kalau cuaca cerah dan bosan dengan suasana perkotaan dan perkampungan, suasana pantai Atami patut dikunjungi.
Comments