Skip to main content

Charity Event & Mini Concert Wake Up, Girls! in Morioka

Demikian judulnya...

Out of curiosity mengenai "charity event" berupa "mini concert" dengan harga tiket yang nyaris cuma setengahnya harga tiket konser pada umumnya, di hari itu, sehari setelah AnimeJapan 2017, malamnya langsung cabcus naik bis malam ke Morioka. Acaranya baru buka jam 3 sore di Morioka Culture Hall, pas di sebelah stasiun Morioka. tapi demi penghematan ongkos (selaku sehari sebelumnya banyak kekhilafan di AnimeJapan 😆 ), jadinya sampai di Morioka jam 6 pagi, di tengah suhu yang jauh lebih dingin daripada di Tokyo. Anyway, apa yang terjadi antara jam 6 itu sampai jam 3 sore mari kita biarkan menjadi misteri Ilahi. Di postingan ini mari kita berfokus pada acara yang dimaksud.

Fast forward.

Jam 2an siang sudah banyak calon penonton yang berdatangan, lengkap dengan atribut yang disesuaikan (YKWIM). Pas jam tiga sore teng, pintu selasar ruang konser dibuka. Seperti biasa, disambut dengan para penyobek karcis (kali ini hanya ada mas-mas..), lalu begitu masuk dibagikan kupon dan kantung plastik berisi....

... pamflet wisata distrik Iwaizumi dan satu buah snack kacang Sansoseika (三幸製菓) yang ada ilustrasi Wake Up, Girls!-nya 😃. Lalu di selasar... nah, baru nyadar kenapa tiketnya dimurahin. Karena ini adalah "charity event", maka di selasar ada beberapa meja tempat produk-produk dari Iwate bisa dibeli oleh penonton, ada kacang, air mineral, produk pertanian, dsb.. Lalu di sisi lain ada tujuh kotak tempat kita bisa memasukkan kupon, yang tadi dibagiin di awal, ke salah satu kotak. Dari semua kotak, tentu saja -ada tujuh kan-, kita bisa memilih salah satu untuk memasukkan kupon yang bakal diundi untuk mendapatkan produk khas Iwate yang sudah ditandatangani oleh masing-masing adik2 manis Wake Up, Girls! Setiap produk dihargai 5000 yen (tentu saja dibayar kalau dapat undian). Tak lupa, karena acara ini disponsori oleh Aeon, jaringan mall gede (katanya di Indonesia juga udah ada), pengunjung bisa "menyumbang" 100 yen untuk mendapatkan 1 lembar clear file bergambar Wake Up, Girls! berlogo Aeon, tentu saja.. haha..

Fast forward.

Sekitar jam 4 sore lebih 15an menit, acara dimulai dengan MC neng () dari I-1 club, menjelaskan maksud dan tujuan charity event ini. Kemudian diikuti dengan kata sambutan dari perwakilan Aeon dan perwakilan Iwaizumi, juga menjelaskan maksud dan tujuan charity event diikuti dengan ucapan terima kasih atas antusiasme pengunjung. Setelah ngobrol2 dan foto2, plus penarikan undian, kemudian mini concert-nya dimulai, dibuka dengan 極上スマイル dan 素顔でKISS ME (persis sama pas kemarennya mini live di AnimeJapan ahaha). Sepanjang kurang lebih 1 jam, beberapa lagu baru seperti TUNAGO dan 恋?で愛?で暴君です!juga dibawakan, sampai akhirnya diakhiri dengan ("lagu terakhir... adalah lagu pertama haha...", kata Yoshioka Mayu) タチアガレ!. Set list selengkapnya gak hapal... terlalu sibuk menikmati... haha... (yang pasti kalau 少女交響曲, 16歳のアガペー, HIGAWARI PRINCESS, dan Beyond the Bottom mah ada). Tentu saja, diiringi dengan ngomong-ngomong, misalnya seputar charity event buat membantu Iwaizumi yang tahun lalu terkena musibah taifun, lalu daerah Miyagi -kampungnya Airi- yang masih membangun sejak gempa 3/11, juga makanan-makanan enak di Iwate -kampungnya Kaya-, dan penarikan undian (oh udah tadi di atas), serta tak lupa nanyain asal muasal para penonton. Tentu saja yang terbanyak masih dari daerah Kanto (perjuangan naik Tohoku Shinkansen... yei yei...), dan sebagian kecil dari Kansai, Kyushu dan Hokkaido (dari Okinawa gak ada...). Juga ada beberapa sedikit pentonton yang baru kali ini nonton, plus juga ada beberapa keluarga yang bawa anak kecil (hoi hoi....).

Secara keseluruhan... agak bikin telinga ngiung-ngiung karena di baris 13 (entah kenapa rasanya sound system-nya gak semanis konser2 pada umumnya... jangan2 karena lebih murah tiketnya? 😆 ), dan gak kalah semangat antara yang konser dan yang nonton.






Comments

Unknown said…
Seru juga bacain blog-blog event ahahaha xd

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel