Skip to main content

Macross

Kejadian 1

"Tau Macross?"
"Tau lah, gw udah sering bikin macros buat Excel pake VB"
[dasar programmer]

Kejadian 2

"Tau Macross?"
"Tau lah, gw udah lahir kale waktu itu"
[nah akhirnya ada yang nyambung]
"Udah mati kan ya dia?"
"Heh?"
"Itu, si Macross. Mantan presiden Filipina itu."
[itu MARCOS emberrrrr!!]

Kejadian 3

"Tau Macross?"
"Macross is a Japanese science fiction mecha anime media franchise, created by Shōji Kawamori of Studio Nue in 1982. The franchise features a fictional history of Earth and the human race after the year 1999. It consists of four TV series, four movies, six OVAs, one light novel, and five manga series, all sponsored by Big West Advertising, in addition to 40 video games set in the Macross universe, 2 crossover games, and a wide variety of physical merchandise."
[edun, copas Wiki...]

Kejadian 4

"Tau Macross?"
"Kak Ros?"
[ini pasti biasa nonton Ipin Upin]

Comments

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..