Skip to main content

[47 prefektur] (4) Nara-ken

Prefektur Nara.

Rusa dan kuil besar, dan pegunungan musim gugur.

Udah, itu aja yang baru dikunjungi. ahaha.. Updated!

Dua kali ke Nara, dua-duanya ke sana. Yang pertama waktu jalan-jalan Kansai dari Korea, mampir di Nara sebelum ke Osaka; lalu yang kedua ngantar emak dan adik jalan-jalan Kansai, juga mampir di Nara sebelum ke Osaka.

But seriously... sampai hari ini pun belum tau apa lagi yang ingin dan menarik dikunjungi di Nara.

Mungkin postingan ini akan diupdate di masa yang akan datang.

Yang ke-3, awal musim gugur 2019 berkunjung ke Nara, pas lagi ada acara mau ketemu sepupu yang lagi tugas di Hirakata, Osaka. Setelah hitung sana-sini, jumlah jamleh, merenung, menerawang dan menilik, akhirnya diputuskan sekalian jalan-jalan ke Nara, sowan ke rusa dan melihat-lihat daerah lain di Nara-ken. Pas juga sama liburan 3 hari gegara ada acara penobatan kaisar yang baru.

Dari penginapan di Kyobashi, Osaka, bergerak pagi-pagi naik Kintetsu ke Yoshino, gunung di selatan Nara, karena ingin tau ada apa di sana yang katanya (kata siapa?) menarik. Lumayan jauh ternyata, naik express dari Tsuruhashi sampai Takada, lalu nyambung ke Kashihara, tempat yang katanya pertama kali kaisar pertama Jepun turun dari langit. Dari Kashihara naik kereta lokal, melewati gunung dan sisi lembah, sampai ke ujung, Yoshino station.

Di sini ternyata ada taman nasional Yoshino-Kumano. Ada beberapa temple kalau kuat jalan ke atas, 10 km lebih, di antaranya juga banyak tempat2 berbau sejarah kaisar-kaisar Jepang jaman jebot. Pas ke sana pas lagi ada perayaan entah apa, orang2 lelaki gotong2 semacam ... apa ya... semacam portable kuil? ahaha... ya gitu deh, sekitar 20an orang menggotong kuil dan di atasnya dua orang memandu jalan. Sambil berteriak-teriak, "wasshoi! wasshoi!" dengan semangat naik turun jalan pegunungan.

Waktu itu, karena malamnya masih ada acara, gak sempat naik sampai atas. Cuma kira-kira sepertiga jalan. Menikmati udara segar pegunungan dan melihat-lihat beberapa temple kayu yang tua. Taklupa beli kesemek 500 yen dapat enam buah!

Pulang dari sana sempat mampir lagi ke kota Nara, melipir sejenak ke tourist information center buat sholat lalu lanjut sowan sama rusa-rusa yang manis. Beberapa bangunan dan fasilitas nampak sudah diperbaharui sejak terakhir kali ke sana. Rusa-rusa juga nampak makin banyak (perasaan aja kali yah..) dan salah satu "fitur" baru rusa-rusa yang baru kutau yaitu mereka kalau mau dikasih sembei bisa pose nunduk-nunduk dulu... awawaw lutunaa!!

Demikian, Nara-ken.

Comments

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..