Skip to main content

Friday Kare

FYI, di angkatan laut Jepun, setiap hari Jumat selalu dihidangkan kare buat makan siang.
Alasannya? Supaya para pelaut yang kehilangan orientasi hari ini hari apa bisa ingat kalau makan siangnya kare berarti hari Jumat... ^_^

- dari Shin Docchi no Ryouri


Comments

Maisya Farhati said…
yah...sama dong berarti...knapa anak sekolah upacara bendera tyap hari senen?? supaya yang udah kehilangan ingatan hari ini hari apa, bisa inget kalo ada upacara berarti hari senen, wekekek...
Houari Sabirin said…
wekekek emang anak sekolahan makan bendera?
hafiz ahmad said…
iya nih.. kirain ada resepnya, ternyata hanya laporan pandangan mata..

apa ini buat syukuran jabatan baru bakal ada hidangan nasi kare, uda..? hihihi..
maria lubis said…
hmmm ... mungkin nanti si emak disuruh masak makanan tertentu pada hari tertentu. karena anaknya yang pensiunan dini ini sudah lupa hari dan tanggal, hahaha ...

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..