Skip to main content

Wisata Kuliner San Jose


Nasi goreng + ayam + saus kacang, dibungkus dalam kulit tepung

Foto-foto kumpulan hasil wisata kuliner di San Jose, mulai dari restoran Jepang, Meksiko, dan ala Amerika

Comments

hafiz ahmad said…
makanannya manteb2 oi.. pantes kehabisan dana pas sampai di chocolate heaven.. ;))
penasaran... harga in $$$ brapa tuh?
Houari Sabirin said…
rata-rata 12-14 dolar deh... klo yg cookie-cookie itu gratis dari venue
hafiz ahmad said…
12-14 dollar ~ 12-14rb won..? wah, makanan mahal, yak.. >o<
hwaaa.. pantesan.. ada harga ada tampang (pasti ada rasa jg kan) >_<
Houari Sabirin said…
di sana makanan emang segituan klo di restoran biasa, tapi porsinya gede-gede. ya lebih mending sih daripada makan sundubu chige 8.99 dolar di 명동 순두부 di Santa Clara... hahaha... (jauh2 ke amrik dapetnya sundubu chige.... >.<)
yg ngajakin ke sundubu siapa? babe pasti ya? hihihi
maria lubis said…
sungguh aneh, main ke san jose kok makan makanan jepang, eM. legian nggak bawa oleh-oleh. eh, buka warung padang di kroya yuk, eM! hahaha
Nuri Hapdari said…
bawa oleh-oleh kok, mampir aja ke dorm... hihihi...
Houari Sabirin said…
ada oleh-oleh kok, datang aja ke dorm... hihihi..
puti sabirin said…
itu semuanya anga makan??!!
Houari Sabirin said…
iya lah.. tapi ga sekaligus... ^^

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..