Skip to main content

Menanti salju...

... setelah daun-daun yang merah mulai berkurang satu persatu, setelah pegangan-pengangan pintu dan benda-benda metal lainnya mulai nyetrum... mungkin malam ini, besok, besoknya lagi... dan Jumat nanti... ^_^

(prakiraan cuaca Daejeon seminggu kedepan, klik pada gambar untuk lebih jelas - kma.go.kr)

*happy... happy...*

Comments

hihihi.. mo ngetes kamera ya pak..
di seoul udah saljuan tuh.. (abis dapet berita live :p)
maria lubis said…
eM ... kamu happy happy karena punya banyak persediaan lemak yaaaaa
hahahahahaaaaa
Houari Sabirin said…
@mami
iya, di seoul udah turun duluan ... hiks.. hiks..

@umar
membakar lemak dengan bermain salju... ekekek...
Houari Sabirin said…
saljunya sudah turun tadi subuh, tapi karena sedikit, jadi pagi2 hanya tampak sedikit sisa-sisanya, belum seperti layaknya "salju pertama"
hmm... mungkin weekend ini kah...
hafiz ahmad said…
iya, pak. di sini malah nggak bersisa pas bener2 terang. apa khusus wsu nggak turun hujan salju kali..?

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..