Mainichi-Houari

Pagi hari di hari kedua salju turun, cuma kali ini tidak bisa motret banyak2 soalnya ternyata saljunya turun lagi.

Akhirnya setelah ditunggu berminggu-minggu, salju agak lebat datang juga ke Daejeon. Tapi ini belum semuanya, hari ini salju turun seharian dan malam ini turun lebih deras lagi... wait for the next pictures! ^_^ (Update) 5 foto terakhir baru di ambil pagi ini... masih bersalju!! ^o^

yg tengah itu pak Preman Setelah terakhir kali ke Woosong menjemput martabak kira2 lebih setahun yang lalu, maka kali ini kembali ke Woosong dalam rangka inspeksi mendadak menyambut salju pertama ^_^. Pertama-tama disambut oleh dua juragan Woosong: pak Preman dan pak Hapije, kemudian pergi ke kampus Woosongdae buat foto-foto (might be the last winter for them with me... ^_^), kemudian bertemu ibu Sekwil dan diakhiri dengan makan siang nasi goreng ala pak Hapije dan martabak manis combo pak lurah dan bu sekwil ^_^

Pesta perpisahan 2007 dan penyambutan 2008 (yang sebenarnya masih 5 hari lagi) di restoran hue alias ikan meuntah bersama babe dan teman2 lab. Jadi, pengalaman melihat si babe dan beberapa orang seperti Bumshik hyeong dan Taeyong mabuk abisss (setelah 10 botol soju XD XD ), sehingga keluarlah kata-kata "kyosunim saranghamnida..." ROTFL!!!

Bisakah kali ini mempercayai prakiraan cuaca berikut ini, setelah sebelumnya dikhianati... katanya mau turun salju ternyata tidak jadi... ^.^;;; Keterangan gambar: - Jadwal, eh, prakiraan cuaca untuk Kelurahan Munji, Kecamatan Yuseong, Kota Daejeon Baris atas: cuaca kemarin, hari ini, dan besok Baris bawah: cuaca Kamis, Jumat, Sabtu, Ahad (suhu maksimumnya -1 saja lho! kalau hujan mestinya salju ^_^) dan Senin

Diingat-ingat dan dipikir-pikir, ternyata sampai tadi malam warga Perpika Daejeon (disingkat PPDJ? hihi...) belum pernah satu kali pun foto bareng ^.^;;; Kalau selama ini ada foto2 acara PPDJ pasti kalo gak sendiri2 ya bareng2 tapi dalam keadaan (sok) natural style. Jadi kebetulan tadi malam terpikir demikian entah oleh siapa (mas Bon?) jadi saya berkenan untuk memperkenalkan para warga yang akhirnya terkumpul dalam foto sebagaimana dimaksud di bawah ini... ^_^ Dari sebelah kanan atas: Pak lurah Houari (ICU), nyempil di belakang ada mas EGP (KAERI) "si anak hilang yang akhirnya kembali ke jalan yang lurus dan benar" ^_^, oom Kadek dari KEPRI, pak hulubalang Hendry (ICU), trus ketutupan setengah ada Tonny (ICU), Paul (bukan McCartney) (WSU), pak Hafiz (WSU/ITB) petugas tekbe (ngakunya demikian ^_^), mas Ali (KAERI). Lalu di baris tengah dari kiri ada ibu Mabes (Mbak Nuri), disebelahnya ada mas Boni (ICU) yang punya rumah, lalu pak Preman Beny (WSU). Kemudian baris bawah dari

Foto-foto dari pesta perpisahan mbak Nana dan mbak Icha dari Daejeondae yang sudah habis masa tayangnya, eh, sudah habis masa tugasnya.. hihi... Dari kamera oom Kadek, dalam keadaan aselinya (tidak diedit, tidak di-crop, tidak di-etc.....)

Mencoba motret malam-malam tanpa tripod, dan tanpa flash (dan akhirnya dengan ISO tinggi). Foto-foto illumination di sekitar Galleria Dunsan (sayangnya mobil2ku yang cantik sudah tidak ada... hihi... ), juga nyobain panning ala mami Qonit (seperti di sini: http://onit.multiply.com/photos/album/40 ) tapi malam hari. Kalau dilihat sekilas dan ukuran kecil sih hasilnya lumayan, tapi kalau diperhatikan dengan seksama ternyata tetap saja blur ^.^;;;

Dari anime Byosoku 5centi (5 cm per second) dari Shinkai Makoto. How much more do I have to lose, before my heart is forgiven? How many more pains do I have to suffer, to meet you once again? One more time, oh seasons, fade not One more time, when we were messing around Whenever we disagreed, I would always give in first Your selfish nature made me love you even more One more chance, the memories restrain my steps One more chance, I cannot choose my next destination I’m always searching, for your figure to appear somewhere On the opposite platform, in the windows along the lane Even though I know you couldn’t be at such a place If my wish were to come true, I would be at your side right away There would be nothing I couldn’t do I would put everything on the line and hold you tight If I just wanted to avoid loneliness, anybody would have been enough. Because the night looks like the stars will fall, I cannot lie to myself. One more time, oh seasons, fade not. One more time, when we were

Karena lebih banyak yang tertarik dengan chocolate fondue dibandingnyan, eh dibandingkan tiga mobil cantik, jadi saya reveal semua foto fondue nya... ^_^ Selamat ngiler (saya juga... )

Pas lagi nunggu bis, ada bbrp mobil pemadam kebakaran lewat Kalau pak Hapije lebih senang memotret cutie cutie polar bear dan kawan-kawannya di Galleria Dunsan (seperti yang bisa dilihat di sini: http://hafizsan.multiply.com/photos/album/111/ ), kalau saya lebih tertarik dengan deretan tiga mahluk yang berderet rapi di tempat yang sama ^_^

Ahaha.. dapat chocolate cornet yg seperti di Lucky Star ^^ dibelikan Maggie di Paris Baguette ^_^ 고맙다... Atas: Chocolate cornet, Lucky Star, Episode 1 ( (c) Kadokawa Pictures, Bandai Entertainment) Bawah: Chocolate cornet, Paris Baguette

A perceived tightness of the chest, similar to an anxiety attack Stomach ache and/or loss of appetite Partial or complete insomnia Short/Long term paralysis Nostalgia Apathy (loss of interest) Feelings of loneliness Feelings of hopelessness and despair Loss of self-respect and/or self-esteem Medical or psychological illness (e.g. Depression ) Suicidal thoughts (in extreme cases) Nausea Denial Fatigue tameiki da.... -_-

Di anime Lucky Star, episode 1, scene ketika Takara Miyuki nengok Hiiragi Kagami yang sedang sakit, Miyuki pakai topi yang cute. Waktu menonton adegan ini, saya pikir, apa kostum ala begitu cuma terjadi di kartun saja yah, selama ini belum pernah lihat cewek pakai topi seperti itu. Ternyata kalau melihat aselinya memang cute... *^.^* 今日は君がかわいくて,その帽子で... (image credit: Lucky Star, Episode 1, (c) Kadokawa Pictures, Bandai Entertainment)