Skip to main content

Sidak ke Woosong


yg tengah itu pak Preman

Setelah terakhir kali ke Woosong menjemput martabak kira2 lebih setahun yang lalu, maka kali ini kembali ke Woosong dalam rangka inspeksi mendadak menyambut salju pertama ^_^. Pertama-tama disambut oleh dua juragan Woosong: pak Preman dan pak Hapije, kemudian pergi ke kampus Woosongdae buat foto-foto (might be the last winter for them with me... ^_^), kemudian bertemu ibu Sekwil dan diakhiri dengan makan siang nasi goreng ala pak Hapije dan martabak manis combo pak lurah dan bu sekwil ^_^

Comments

hafiz ahmad said…
lho, ini kirain sukarela. soalnya selesai makan tahu2 ngeloyor sendiri k bak cucian.. XD
hafiz ahmad said…
ini mungkin martabak termahal kali, yak? 31rb won buat modal bahan dasar (termasuk 4 porsi nasi goreng tuna jamur+sikat gigi) dan sementara menghasilkan empat loyang kecil martabak.. XD
Houari Sabirin said…
lho, kirain mo dicegah "jangan pak, biar kami saja" hehehehe...
Houari Sabirin said…
sabar pak, besok masih ada beberapa loyang lagi yang bisa dihasilkan dari bahan2 tersisa. walaupun memang pasti tetap jadi martabak termahal ^_^
hahaha seruu numbuk pake botol susu kental manis ya..
dulu daku juga begitu.. tapi pake susu yg kalengan.. digiling kikikikik
hafiz ahmad said…
oo, blom liat terusannya ya? karena ada proses memotong2 kacang tadi dengan pisau oleh preman dan diakhiri finishing touch oleh pak lurah.. XD
Nuri Hapdari said…
aduh jd terharu..penghuni mabes masih kebagian juga hasil karya anak cucu kelurahan daejeon...walaupun cuma sedikit..:P
Nuri Hapdari said…
idihhh... sok model banget dehh....kesannya kaya tuan tanah lagi ngontrol....
warna warni said…
kayanya martabak nya enak pak lurah ^^
Houari Sabirin said…
lho, kok cuma "kayaknya"... emang aslinya enak kok ^_^
Houari Sabirin said…
tapi ganteng2 kan tuan tanahnya... hihihi
hafiz ahmad said…
lho, itu kan pose bwt cover dalam untuk rekaman album terbaru band daejeon yang mo rilis.. entah kapan, wakakakakak....
Houari Sabirin said…
dipikir-pikir... nama grup band nya apa ya?
hafiz ahmad said…
the tuan tanah trio dan sang ibu mandor?

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel