Skip to main content

Ujung terminal bus kota Daejeon

Seperti apa? Lebih mirip terminal angkot di Bandung, daripada seperti terminal bis Cicaheum atau Leuwipanjang yang besar (dimohonkan maaf, saya belum pernah lihat terminal bis lain di luar kota selain di Kampung Rambutan, Bogor, dan Cianjur) tempat parkir lumayan gede di sisi jalan, kadang-kadang terletak di tengah-tengah pemukiman warga, dan tidak semuanya punya ruangan khusus sopir (kadang2 cuma bangku2 saja)

Berikut beberapa ujung bus yang sudah dikunjungi (jalan-jalan ala nggak punya duit, cukup berbekal kartu bis ^_^):
711: di Kudo-dong, lapangan parkir di sebelah selatan Daejeon, di dekatnya ada kebun anggur dan di dekat kebun anggur itu ada kuil
750, 813: di kebon binatang Daejeon, di sebelah tempat parkir pengunjung
201: di Birae-dong lebih mirip tempat parkir penghuni apartemen, karena terletak di sekitar apartemen di sisi jalan tol nomer 1; di Gyeryong city, juga di antara apartemen, di "antah berantah" Daejeon coret, di dekatnya ada mall kecil, ada Dunkin Donut's-nya :)
103: di dekat Daedeok University, di jalan menuju gunung Gyeryong
102: di gunung Gyeryong, di tempat parkiran bus
104: di kota antah berantah, setelah lewat tengah sawah dan lembah
703: di Sintanjin, setelah simpang empat yang ke kiri ke danau Daechong
704: di sisi jalan tol sebelah barat daya Daejeon
140: di Ansan-dong, di tengah sawah di jalan menuju ke kota antah berantah ujung 104
190, 113: di depan gerbang sisi Chungnam University, sebelah sawah, dibalik apartemen dekat Islamic Center
501: di kota di lembah, bernama Majeon, terletak di balik gunung pas di balik terowongan
640: di Okcheon, kota kecil sebelah tenggara Daejeon, tempat banyak ditemukan Indiahe
888: gagal, karena diturunkan di depan jalan menuju kebon binatang (dikira turis mau ke kebon binatang, mau bilang ke ujung terminal enggak ngerti, ya udah turun saja... -_-a )


Comments

Hendry Tan said…
buset. jauh juga ya lu main2nya. hahahahaha
hafiz ahmad said…
iya, jalan2nya jauh sampai ke ujung dunia. sekalian kencankah, pak? XD
Houari Sabirin said…
jauh2 juga paling mahal 1400 won x 2 :D
Nuri Hapdari said…
top.. markotoppppp..... 'sepanjang jalan bis.. kita slalu duduk berdua.....uwo..uwo...uwo..." hihihihi
asiiiiik hehehehe.. seru juga liputannya..

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel