Skip to main content

Double Rainbow




Di suatu senja, di musim yang lalu, ketika itu habis hujan rintik. Terpukau aku dalam keharuan, setelah tahu apa yang terjadi... tentu saja ini bukan lirik lagu Widuri, tetapi tentang pelangi ganda yang terbentuk setelah hujan di sore hari. Kebetulan waktu itu habis makan sore menjelang kuliah bahasa Korea (3 tahun 10 hari yang lalu) diajak jalan-jalan sejenak keliling kampus, eh ada pelangi, dobel malah (sabab musabab atau hal ihwal ataupun juga bisa disebut sababun nuzul dari pelangi ganda bisa dilihat disini: http://en.wikipedia.org/wiki/Rainbow).
Subhanallah..

Comments

yg ini keren.. seakan2 kelihatan ujungnya.. ada guci harta karun =D
Nuri Hapdari said…
oooooooooo..... sugan tehhh.........=)
Houari Sabirin said…
dobelnya ya itu, di pelanginya ada keliatan kan anaknya di belakangnya
Houari Sabirin said…
guci hartanya = expo apate? hihi
warna warni said…
cakep.....

kapan yah dapet foto pelangi ^^
hafiz ahmad said…
pak hou2 jadi makin melankolis ya belakangan ini... XD
Nuri Hapdari said…
pak tekbe..... pak hou2 sekarang mah beda banget .... makin....... uhuk2

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..