Bang Toyib cuma 3x puasa 3x lebaran, hari ini alhamdulillah sudah 4x puasa 4x lebaran. Dan, karena siangnya harus ikut meeting (yang ternyata malah bengong-bengong aja lihat babe babe ngomong pake bahasa emaknya masing-masing), jadi sekalian lebaranan di kedubes Indonesia di Seoul (btw btw, Seoul itu dibacanya bukan "se-o-ul" tapi "seo-ul", mirip "soul" dlm bahasa Inggris). Acaranya sebagaimana umumnya lebaran, diawali dengan takbiran bersama, kemudian shalat dua rakaat, kemudian ceramah. Cuma tadi saya agak merasa bersimpati sama pak khatib, doi asyik ceramah, para peserta asyik ngobrol, foto2, ngudud, hilir mudik... -_-;;; Selanjutnya acara diisi dengan salam-salaman dimana para hadirin hadirat bersalam-salaman dengan para pejabat kedubes. Ujung dari antrean salam-salaman, tak lain tak bukan, adalah pembagian hidangan lebaran selera ibu pertiwi, alias masakan Indonesia (kemungkinan besar begitu, saya gak tau soalnya enggak kebagian... -_-).
Tadi itu pertama kalinya lebaran di kedubes, setelah dua tahun sebelumnya gagal (silahken baca di sini: http://houari.multiply.com/journal/item/10/sebelum_Lebaran_di_Seoul). Kesannya? Yah lumayan buat menyadari betapa banyak warga Indonesia yang datang lebaranan (ada 1000an kali yah, entah dari mana aja)
Comments
jauh ya naik subway dari kbri ke gyeonggi-do...
met lebaran ya, pak! moga2 tahun depan sudah bisa lebaran d kampung sendiri..
hafiz