Skip to main content

Ppuri Park




Katanya "Ppuri Park in Daejeon is one such popular destination that retains the pristine beauty and virginity of the natural world as well as delivers value education to the youngsters, entertainment to relaxing groups and natural beauty to conservationists. In Ppuri Park in Daejeon , you will find many youth and children wandering around. There are sculptures related to the origins of Korean surnames, to offer an insight into the history, heritage and lineage of the country. Overall, it can be said that Ppuri Park functions mainly as a torchbearer for the kids to trace their Ppuri (ancestry) and offers facilities of educational park, family park, sports park and natural park with lush greenery and fresh air."
Copy paste dari sini: http://www.asiarooms.com/travel-guide/south-korea/daejeon/daejeon-parks-&-gardens/ppuri-park-in-daejeon.html

Comments

Nuri Hapdari said…
lokasi na beulah mana pak?
Houari Sabirin said…
ujung bis 310 atau 310-1 mbak... naik dari downtown yg ke arah seodaejeon
hafiz ahmad said…
hoo, sampai malam ya main k ppuri park-nya.. ga kedinginan, pak?
Nuri Hapdari said…
pan ada penghangat............*blinking2*
Houari Sabirin said…
kok jaket di blinking2 ? padahal beli di FO di Indonesia...
mo komentar yg sama.. *blinking2* =D
Nuri Hapdari said…
lhoo... ada emang yang jual jaket idup di FO??? ada jaket idup yang cakep ngga...mau dunkk... *blinking2*
Houari Sabirin said…
emang ada jaket idup? *kucek2*
Chocolove Mic said…
kok copy paste M?
apa gunanya D80 dong kalau begitu? :)
Houari Sabirin said…
healah, yang dicopy paste itu keterangannya
d80 tidak bisa meng-generate scene description .... (naon itu scene description.....)
Glenardo Yopie said…
Ada foto2 lain kah yang tak terekspos?

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..