Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2009

Seoul Motor Show, The Girls

Warning: banyak udel dan paha, jadi kalau tidak berkenan di skip saja entry ini

Seoul Motor Show

Kunjungan ke Seoul Motor Show di Kintex, di ujung line 3 di Daehwa, nun jauh di sana. Setelah menempuh jalan darat 30 menit dari dorm ke stasiun bis Daejeon, lalu 1.5 jam naik bus dari Daejeon ke Gangnam, dilanjutkan naik subway selama 1 jam lebih dari Gangnam akhirnya sampailah ke Daehwa. Setelah makan siang dan menemukan bos Hadi, dilanjutkan dengan naik shuttle bus gratis dari Daehwa station ke Kintex, tempat nan sungguh besar. Setelah bayar tiket 9.000 won (setelah masuk, kalau keluar mesti bayar lagi), dengan wejangan satu kata dari ibu mabes: "Paiting!", berikut adalah foto-foto dari Seoul Motor Show. Kunjungan di akhiri dengan makan gratis di KBRI ketemu pak Menristek yang me-reveal kepanjangan dari Kuku Bima adalah "Kurang Kuat Bini Marah". Dan sampai kembali ke Daejeon jam 2 pagi, setelah bernegosiasi sama sopir taksi van (yang ternyata sudah pernah liburan ke Jakarta dan Bali -damn, saya aja belon pernah ke Bali!-) yang bersedia mengantar dengan bayaran ya

Taksi Daejeon

Kutukan Daejeon ada 2: Norebang dan Taksi. Pas hari pertama datang ke Daejeon, malamnya langsung diculik ke norebang, dan dalam satu hari itu naik taksi 4 kali: 1) dari halte bis airport ke kampus, 2) dari department store ke kampus, 3) dari tempat norebang ke tempat orang korea melakukan ronde ke-3, dan terakhir, dari sana ke kampus. Makanya, sejak saat itu jadi lengket sama yang namanya norebang (walaupun sekarang sudah jarang... -_- ) dan taksi. Taksi Daejeon, sebagaimana umumnya taksi, berupa sedan, kebanyakan rada-rada lumayan sedan tipe yang bagus bagus (macam sonata, avante, lotze, etc.), mungkin karena ada kebijakan pemerintah yang mensubsidi peremajaan taksi buat membantu para pengusaha pabrik mobil (mungkin, tidak pernah dikonfirmasi kemana pun, cuma asumsi...). Mungkin karena kondisi jalan yang cantik, gak seperti di kota B di negara I yang hanya baik pada saat ada kunjungan pejabat dan sehabis pemilu dan bukan musim hujan, sopir-sopir di sini cenderung mengemudikan kendar

Sintanjin

masih kecil kecil Festival bunga sakura (entah benar entah tidak, anggap saja begitu) di halaman dan sekitar kantor Korea Tobacco & Ginseng (KT&G) di Sintanjin, sebelah utara Daejeon. Selain ada kejuaraan Samulnori (tari-tarian pakai kendang dan leher digual-geol sehingga tali yang ada di topinya berputar-putar), juga ada panggung gembira, arena mainan tradisional, stand-stand bazaar yang menampilkan beragam seni prakarya, permainan tradisional dan makanan/minuman tradisional, juga stand-stand dagangan di pinggir jalan menyajikan makanan minuman berat dan ringan, arena ketangkasan, sampai assesori wanita dan toko serba seribu. Sakura-sakuranya sendiri benar-benar bermekaran karena pohon-pohonnya besar-besar. Cucok buat dijadikan studio foto dadakan. Postingan terkait ada di sini: http://hafizsan.multiply.com/photos/album/67/festival_sakura_ktg_sintanjin dan di sini http://valnuri.multiply.com/photos/album/55/Sintanjin_Festival ああ さくら満開 ねえ さくら満開 好き遇ぎるわ もう あなた以外の人は 目にも映らないみたい

Traditional Village Jeonju

Jalan-jalan ke Jeonju diajak ibu mabes mengunjungi desa tradisional Jeonju dan menikmati bibimbap pacileuhan serta menikmati dinginnya musim semi