Skip to main content

Sintanjin


masih kecil kecil

Festival bunga sakura (entah benar entah tidak, anggap saja begitu) di halaman dan sekitar kantor Korea Tobacco & Ginseng (KT&G) di Sintanjin, sebelah utara Daejeon. Selain ada kejuaraan Samulnori (tari-tarian pakai kendang dan leher digual-geol sehingga tali yang ada di topinya berputar-putar), juga ada panggung gembira, arena mainan tradisional, stand-stand bazaar yang menampilkan beragam seni prakarya, permainan tradisional dan makanan/minuman tradisional, juga stand-stand dagangan di pinggir jalan menyajikan makanan minuman berat dan ringan, arena ketangkasan, sampai assesori wanita dan toko serba seribu.
Sakura-sakuranya sendiri benar-benar bermekaran karena pohon-pohonnya besar-besar. Cucok buat dijadikan studio foto dadakan.
Postingan terkait ada di sini: http://hafizsan.multiply.com/photos/album/67/festival_sakura_ktg_sintanjin dan di sini http://valnuri.multiply.com/photos/album/55/Sintanjin_Festival

ああ さくら満開
ねえ さくら満開 好き遇ぎるわ
もう あなた以外の人は
目にも映らないみたい

Comments

maria lubis said…
mana rokok makan gratisnya? hihiii
waah, kangen sintanjin. eh ka, bukannya namanya samulnori ya?
hafiz ahmad said…
kyknya lebih seru dari festival dua tahun yang lalu, nih.. btw, benar pak. harusnya samulnori, karena yang dimainkan ada empat (sa) instrumen pukul..
hafiz ahmad said…
kyknya lebih seru dari festival dua tahun yang lalu, nih.. btw, benar pak. harusnya samulnori, karena yang dimainkan ada empat (sa) instrumen pukul..
Houari Sabirin said…
mungkin di malam hari lebih seru, tapi saya tidak sampai malam di sana.
o iya nama tarinya sudah diralat... 39!
weh bokehnya boljug, pake lensa apa-kah? kesannya kaya muter gitu ya bg-nya
Houari Sabirin said…
pake standar 18-70, kbetulan sudutnya aja tepat :D
hafiz ahmad said…
kenapa ga sampai malam, pak? kan banyak odeng, takoyaki dan hidangan2 panas lainnya yang bisa menghangatkan badan di musim semi yang masih dingin..

btw, ikut adu ketangkasan memperebutkan boneka teddy segede gambreng, pak? kalo sukses, kan ada yang tersenyum bahagia, lho... XD
Houari Sabirin said…
tidak mau ah pak, kalo tambah boneka lagi ntar repot pas pindahnya

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel