Skip to main content

Macaroni schotel

Tadinya hari minggu itu tuh mau bikin lasagna. Soalnya gampang, tinggal aduk-aduk tumisan daging cincang bersama saus spageti lalu dipanggang bersama lasagna dan kiju. Eh tapi ternyata homeplus ga jualan lasagna pun! Apa yang harus kulakukan?? Σ( ° △ °|||)︴
Jadinya tiba-tiba teringat macaroni schotel (trademarknya donna nih, dulu pernah pagi2 minta makan di rumah pengantin baru.. ahaha). Setelah liat resepnya sekilas ternyata gak begitu sulit, mirip2 bikin lasagna. Cuma aduk2 susu, telur, jamur, tumisan daging ayam, macaroni rebus, lalu... nah ini yg baru.. jadinya dikukus dulu adonannya baru kemudian dipanggang.
Hasil percobaan pertama, entah mengapa, hasilnya berair... apa kebanyakan masukin susu? atau dari jamurnya? atau waktu kukus dan panggangnya kurang?
Percobaan kedua airnya agak berkurang setelah susu dikurangi. Ketiga keempat, waktu kukus dan panggang ditambah.
Hasilnya... not bad lah buat first timer (ga seenak yg dibayangkan sih, terutama gara2 kebanyakan bawang bombai dan bawang putih.. huhu)

Comments

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel