Skip to main content

Mustoy cafe, Hongdae

Ke Seoul udah sering, lumayan ga kehitung (kenapa harus dihitung?), tapi baru sekali itu ke daerah Hongik University (Hongdae). Sebagaimana disampaikan "guide" *haha* di sekitaran stasiun subway Hongdae bertebaran cafe di mana-mana. Cafe board game, cafe kontainer, cafe Kanada, cafe ini cafe itu, menakjubkan bagi orang yang biasanya cuma liat cafe di sekitaran Eoeun-dong dan Gung-dong.
Jadi hari Minggu itu, setelah semalamnya main di cafe boardgame (for the first time! haha.. bagus juga idenya, jadi pengen bikin di Indonesia... tapi... malah takut boardgames-nya dimaling pengunjung... -_- ), siangnya tadinya mau cari handycam di toko Sony yg katanya ada di sekitar sana. Tapi gak ketemu, malah mampir ke toko hobby beli base buat Gundam...
Akhirnya, diajak ke Mustoy cafe. Ini katanya udah lumayan lama ada di sana. Jadi di sana menu utamanya instead of makanan minuman, adalah patung keramik beberapa tipe, lalu kita diberi alat tulis berwarna-warni. Silahkan digambar sesuka hati. Patung gede 20 ribu, patung kecil 15 ribu. Di dinding cafe itu sendiri udah dipajang ratusan boneka hasil karya pengunjung (/artis?). Sedangkan minumnya gratis. Ga banyak sih pilihannya, cuma 4 atau 5 jenis minum gitu deh.

Ini hasil karya saya, si kucing kuning.

Buatannya Odi, ultraman -slash- tentara pervert haha...

Buatannya si Hanung yg paling gede

Comments

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel