Skip to main content

Bandung Subway Map




Lagi menghayal... kalau di Bandung ada subway, mungkin rutenya seperti ini ya..
Line 1 (biru) : Terminal Cibiru - Terminal Cimindi
Line 2 (hijau): Terminal Dago - Terminal Cibaduyut
Line 3 (oranye): Circular Line Terminal Leuwipanjang - Terminal Sederhana - Antapani - Guruminda, dengan line cabang di Guruminda ke Terminal Cibiru
Line 4 (coklat): Circular Line Terminal Buah batu - Stasiun Bandung - Cicadas
Line 5 (ungu): Circular Line Terminal Ciwastra - Stasiun Kiaracondong - Stasiun Gede Bage
Line 6 (merah): Terminal Sarijadi - Dayeuhkolot
Perlu line tambahan? Ntar di update lagi.. heheh..

-lanjut menghayal-

Comments

wahhh keren juga tuh... hihihih kebayang pas ngegali terowongan buat subwaynya.. kepentok sama segala macem kabel dan got... hahahahah...
eh, bikin ndiri hou? wakakaka sumbangin aja ke deptrans..
Houari Sabirin said…
klo ngegali jalan keretanya sih mestinya enggak, soalnya mestinya dalemnya kira2 4-5 tingkat ke bawah tanah... tapi kebayang klo di bandung biasanya abis digali gak ditutup lagi ... :D
Houari Sabirin said…
ho oh, lagi iseng pisan.. :D
Baud Prananto said…
Hahaha ketahuan nggak pernah menjelajah Bandung Timur yah... nama stasiunnya masih kosong.... kkkk
Kebayang nanti pengumumannya gimana ya:
Stasiun berikutnya, ITB...
Next stop, ITB...
이번 역은, ITB... (hehehe... kan investornya Korea)
ITB kiri payeun, A'! (^_^)V
Houari Sabirin said…
wah, saya dulu hampir tiap hari bolak balik ke Jatinangor jadi sopir lewat ujung berung maupun by pass.. tapi nama2 tempatnya gak ada yg inget... ^^;;;
pengumumannya: "setatsion ayeunna, itebe... setatsion di hareup, itebe.. " :D
Houari Sabirin said…
lhooooo comment nya kok pada ke-delete... ... T_T
padahal baru diupdate petanya... ihiks..
Meru Harjono said…
Wah coba bisa jadi kenyataan ya...kayanya asik bgt. Ga perlu bermacet-macet ria pas wiken
Houari Sabirin said…
benul sekali... dan mengingat kontur bandung yang naik turun (bikin cape naik sepeda), saya jadi kepikiran kalau subway di bandung dibikin seperti di Lausanne saja yang keretanya pakai roda ban (bukan roda sperti kereta biasanya) soalnya di sana juga track subwaynya naik turun di bawah tanah...
Meru Harjono said…
coba kirim petanya ke pemda Bandung em hehehe
Houari Sabirin said…
tadi saya coba kirim link ke buku tamunya pemkot bandung
sugan weh dipertimbangkan line nya, terutama yang lewat sukarajin :D

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..