Skip to main content

DMZ Tour



Hari Sabtu kemarin ikut tour DMZ murah yang diadakan kantor urusan mahasiswa internasional di KAIST. Cuma 50 ribu won doang, sudah termasuk transportasi, sarapan, makan siang, makan malam dan ikut tour. Mungkin karena lumayan sangat murah, tour nya gak sampe ke pos perbatasan di Pamunjom (baca-baca katanya klo tour yg sampe ke sana biayanya sampe 70an ribu won, diluar transportasi).
Tempat-tempat yang dikunjungi: Imjingak (semacam plaza lengkap dengan mini dufan, dekat jembatan kereta api yang menuju kompleks industri Gaseong di Korut), diorama tentang para penyusup Korut di tahun 68 yang berhasil menyusup sampai ke Seoul, dan pos jaga DMZ.
Akomodasi: sarapan gimbab, makan siang bibimbap, dan makan malam dwenjang chige.
Waktu tempuh: Daejeon->Imjingak 3 jam, tapi pulangnya 6 jam karena macet di sekitaran Seoul

Comments

aku dulu juga perginya ke sini.. naik kereta 1jam dr seoul..
gak mampir ke toko yg jualan produk korut ya?^^
Houari Sabirin said…
eh emang ada ya? kemaren emang ga diniatin belanja soalnya gak ada duit.. XD
btw, ada produk apa aja?
hehe aku jg gak beli2 tuh. cuma beli pin yg gambar tentara korut & korsel berdampingan.

produknya sih produk pertanian. sayur2an, kacang2an, beras, dll.. katanya dana operasional dari korsel, tapi pegawai/buruhnya dari korut..

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel