Skip to main content

Mari memasak Bakpao

Setelah entah kapan terakhir kali mengepost tulisan tentang masak memasak di Multiply, super chef (mungkin akhir2 ini sudah turun pangkat?) Houari kembali dengan Bakpao isi ayam.

Sebenarnya ini percobaan ke-2, yang pertama beberapa bulan yang lalu, entah mengapa, gagal mengembang dan jadinya buntet (walaupun rasanya lumayan enak). Kali ini pakai resep bakpao yang katanya "tetap empuk walaupun sudah dingin". Bahan-bahannya sangat mudah didapat di sini: tepung terigu, yeast, susu skim bubuk, gula pasir, white butter (diganti ama butter yg lain sih), putih telur, baking powder. Ternyata kunci dari resep ini adalah mengaduk terlebih dahulu tepung, yeast dan air (adonan A), lalu didiamkan 1 jam hingga mengembang, baru kemudian masukkan bahan2 sisanya (adonan B). Pada saat mengaduk adonan A, menurut resep, 10 menit sudah bisa tidak lengket di tangan. Eh ternyata sudah hampir 1.5 jam mengaduk kok masih lengket-lengket saja, akhirnya karena capek (dan ingin segera menikmati bakpao), adonan yg masih lengket itu akhirnya didiamkan saja. Ditutupin baju (gak punya kain) 1 jam, ternyata...wow... kali ini dia mengembang!! Sungguh pemandangan yang sangat indah... (lebay sih..).

Setelah 1 jam, bahan2 adonan B dituangkan satu persatu ke atas adonan A. Nah, di sini sebenarnya ada salah lagi. Harusnya dimasukkan dulu tepung, gula, susu, dan baking powder, lalu di aduk sampai rata, lalu masukkan putih telur dan butter. Tapi, karena entah mengapa, adonan B saya masukkan semua di awal, lalu di aduk... >.< Tapi sepertinya tidak ada masalah. Setelah 1 jam didiamkan, kemudian diisi dengan adonan C, yakni ayam cincang dengan jamur ditumis dengan bawang bombay yang diblender, bawang putih yg diblender, saus tiram, kecap manis, kecap asin, garam, dan... bubuk cabe bahagia dari ibu mabes (yg biasa dipake masak rendang di mabes, yg bisa membuat pak tekbe terbersin-bersin). Kemudian dikukus... nah, ada salah lagi... Mestinya setelah dimasukkan adonan C, itu si bakpao didiamkan dulu 45 menit (menurut resep), tapi entah mengapa lagi, malah langsung dikukus 15 menit... Tapi sepertinya tidak ada masalah. Hasilnya lumayan oke dan nikmat... dan tidak buntet... Cocok dinikmati dengan sambal ABC.

Sesudah
Sebelum

Comments

Eko Prasetyo said…
sik asik, resep makanan kesukaan nih :)
Maseko Sakazawa said…
enak nampaknya itu bakpao :D

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel