Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2012

Busan Fireworks Festival 2012

Tahun 2007 pertama kali mendengar ada acara tahunan festival kembang api di Busan. Gak berangkat karena masih cinta lab (duh!). Tahun 2008 ke Shenzen, lewat. Tahun 2009. Ada acara di Busan. Tapi mendadak disuruh pulang sama babe Kim, sehari sebelum acara kembang api. Lewat. Tahun 2010... kembali cinta lab (-__-). Lewat. Tahun 2011 juga. Tahun ini, karena ada kemungkinan gak bakalan disini lagi tahun depan, diniatkan baik-baik untuk pergi ke sana. Tapi hari sabtu itu ada nikahan si Bumbum hyeong. (yang Jumat jelas gak bisa...). Dan juga katanya hujan seharian di seluruh semenanjung Korea. Daripada kamera basah, lebih baik nggak deh. Lewat? Karena hari sabtu itu hujan, termasuk di Busan. Ada blog yang melaporkan hujannya gede banget sampe ombaknya juga tinggi. Akhirnya... hari sabtu itu acaranya dibatalkan dan diundur hari Minggu malam! God gives second chance! Lupakan semua rencana hari Minggu (ngerakit Lego technic, menghadiri BBQ party ICD). Siang itu juga jam   12.5

ICU->KAIST

Nanggung, satu lagi. Jadi ceritanya, kampus yang lama, Information and Communications University atau ICU atau gawat darurat, atau Isolated and Crazy University (kata anak undergrad), diserap oleh KAIST, sekolah institut negri yang katanya salah satu yg paling bagus di sini. Katanya juga masuk 70 besar universitas terbaik di dunia versi Times dan QS. Whatever lah... Tahun 2008 akhir, karena gejolak politik di negri ini, pengayom ICU yakni kementrian informasi dan teknologi terpaksa dibubarkan. Akibatnya ICU harus memilih jadi universitas swasta yang mesti cari uang sendiri (which means mahasiswa mesti bayar duit SPP lebih mahal lagi -padahal udah mahal-) atau bergabung dengan KAIST. Sempat dilakukan semacam pemilu, sebagian besar pilih... aih lupa.. saya pilih apa pun lupa.. Akibatnya, tahun 2009 semua entities ICU diserap oleh KAIST. Mahasiswa ICU jadi mahasiswa KAIST, profesor ICU jadi profesor KAIST. Jadi tahun 2009 sudah ganti kartu mahasiswa jadi cap KAIST. Kemudian tahun 2

Melihat bunga sakura 2011

Ini cerita lebih lama lagi dari yang barusan (lanjut dulu deh nulis, kagok). Ini melihat bunga sakura tahun 2011. Di kampus KAIST. Cuma sedikitan, tapi cukup berkesan buat mengetes lensa 50mm. Mulai dari depan asrama undergrad, ada Alfan, ada Adji, ada Fang2. Lalu ke depan N22, ke N4, terus nyebrang depan Auditorium. Ada Claudia, Fang2, Adji, Alfan, Made. Diakhiri di lapangan di belakang auditorium dan gedung E16 yang tinggi itu. Dan hasilnya adalah sebuah cover album band.

Melihat bunga sakura 2012

Ini cerita lama. Gak lama-lama amat sih. Karena blog nya sekarang pindah kemari, jadi berniat menulis-nulis lagi, lagipula tahun ini -somehow- jadi rada sering jalan-jalan despite of kerjaan, disertasi (yg alhamdulillah dah selesai), dan hal-hal lain yang ada disekitar kita. Ini cerita musim semi 2012. Waktu bunga sakura (botkot, kata orang sini) sedang mekar-mekarnya di Daejeon. Waktu lagi hangat-hangatnya suasana untuk menikmati indahnya dunia yang sesaat ini (haiyah). Dimulai dari halaman KAIST di sekitar kolam bebek, sampai ke kampus tetangga sebelah di Chungnamdae. Bersama teman-teman... menari jaipongan... haha.. Ini sepedaku, si manis dengan 7 tingkatan gear, lengkap dengan keranjang belanja, boncengan (khusus wanita), dan dudukan hape di setangnya. Lalu apa hubungan dengan melihat bunga? Jadi, acara melihat bunga ini sebenarnya sudah pernah dilakukan setahun sebelumnya. Tapi gak seramai kali ini, soalnya ada juga yang baru datang dan melihat bunga sakura tahun ini. K

Pindahan Multiply

Karena multiplynya mau tutup, semua entry nampaknya sudah dipindahkan ke sini. Gak tau apakah file-file foto juga terselamatkan, tak apalah soalnya file aslinya toh masih ada di harddisk. Selamat datang di Mainichi-Houari, selamat berhappy happy joy joy...

Seoraksan

Katanya, tempat yang danpung (autumn folliage) nya paling bagus se-Korea itu kalo gak Naejangsan, Jirisan, ya Seoraksan. Naejangsan udah , dan keren! Jirisan.. hmm jauh.. Seoraksan.. juga jauh. Tapi kali ini diniatkan juga pergi (dengan alasan mungkin gak bakalan di Korea lagi autumn tahun depan). Tapi karena jauhnya hampir di ujung utara Korea (selatan), jadinya mesti dipikir-pikir itinerary-nya juga. Inginnya balik hari tapi kok bis dari Daejeon ke Sokcho (kota di kaki Seoraksan) cuma 2 kali sehari, itu juga waktu tempuhnya 5 jam @_@. Tapi kalau sudah niat, sesulit apapun ternyata terjadi juga. Hari Sabtu, jam 2 pagi - menculik Odi yang gak mau disuruh nyanyi di acara Hanbit, dan Kasyful yang baru saja meletakkan patpat di Daejeon beberapa jam sebelumnya - naik Saemaul ke Seoul buat ngejar bis paling pagi ke Sokcho. Maksudnya mau sampai di sana jam 9-10 an gitu. Namun ternyata agak meleset. Setelah sampai di Yongsan dan (for the first time ever) beristirahat di jimjilbang, habi