Skip to main content

Chocolate from Shinji




Tidak ada angin, tidak ada hujan... tau tau dapat sekotak coklat dari penghuni meja sebelah... ^_^
고맙다 신지...

Comments

Erwin Sagata said…
Hhhmmmm... Chocolate... kalo gue paling suka Chocolate merk Royce, buatan Jepang. Kalo ada yang ke Singapore, gue suka nitip, soalnya disana ada kios nya.
ciyeeee. sinji imut kan ;))
Houari Sabirin said…
saya masih suka toblerone mas... apalagi pernah dapat toblerone besar2 dengan harga murah ^_^
Houari Sabirin said…
hmmm... rasanya setelah ini bakal ada komentar dari ibu mabes dan konconya di woosong.... ;))
maria lubis said…
oleh-olehhhhhhhhh ... hehehehe
hafiz ahmad said…
he he.. kemajuan pesat tuh, pak lurah? jadi kapan kita2 dikenalkan pada nak s***i yang imut itu..? ;))
Houari Sabirin said…
@umar
bukan... hehehe...

@pak Hapije
ah kalau mau ketemu mah datang aja ke lab, orangnya ada di sebelah kok.. hihi..
hafiz ahmad said…
hmm, tapi bukan shinji ikari-nya evangelion, pan? kalo yang itu mending ga usah ketemu deh.. XD
Houari Sabirin said…
bukaan... bukan... kalau shinji ikari mah ngebosenin
hafiz ahmad said…
pantesan lebih sering ada d lab dibanding d kamar dorm, yak? XD
Houari Sabirin said…
hus... jgn buka2 aib...
lho kok aib? berkah itu hihihi
Houari Sabirin said…
berkah itu kalau lagi bimbingan UP ... hehe...
Houari Sabirin said…
coklatnya kecil kok, dan gak manis (coklat cocoa)

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..