Skip to main content

Percaya nggak...

... kalau saya ternyata mirip Bae Yongjun si Yon-sama Winter Sonata...ROTFL

Comments

puti sabirin said…
ko gak kelihatan fotonya???
Houari Sabirin said…
he? ada kok, mungkin lambat keluarnya di sana
hafiz ahmad said…
ha ha ha, yang mirip cuman kaca matanya doang, pak! XD
wakakakaka..
tinggal dikempotin dikit pipinya hou.. persis bgt dech..
(kalo warna kulit mah tinggal dicat :p)
maria lubis said…
tapi eM ... kamu mah mirip bapak dokter yang prakteknya di deket rumah si Gantine lho ... Hahahahahaha ....
Houari Sabirin said…
@pak H
hehe.. mata dan senyumnya juga mirip kan? hihihi...

@mami
tadinya fotonya mau di-photopaint dulu biar lebih putih, tapi sudahlah, memang mirip mau gimana lagi... ^_^

@umar:
wah siapa itu bapak dokter yg prakteknya deket rumah gantine?
maria lubis said…
gak tau eM, pokoknya yang nama anaknya sama semua ...
Houari Sabirin said…
wekekekekek... pak dokter itu sudah lama pindah praktek lho...
maria lubis said…
owww, saya baru tau. mungkin pak dokter nggak mau tetanggaan sama si Gantine, hahahahahahaha
Houari Sabirin said…
gak mau kali... habisnya ntar ditanya "mas mas... iki gantine make opo?"
hihihi....

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..