Skip to main content

Jus Jagung





Beneran, baru kali ini saya lihat ada jagung dikemas dalam bentuk minuman ^_^. Harganya 600 won di vending machine terdekat. Rasanya? Hmmm... seperti popcorn bagian yang hangusnya ^_^;;;
  
   

Comments

aku baru tau ada kalengannya. tapi harusnya enak lah. salah satu rasa es krim favoritku: rasa jagung! :)
kayaknya emang baru ya hou?
gw sempet ngerasain di restoran wkt ditraktir sblm cabut..
Houari Sabirin said…
@mbak donna
saya pikir tadinya rasanya manis spt itu mbak, ternyata rasanya tak diduga tak dinyana... XD mungkin seperti yg tercantum di kalengnya (tulisan di sebelah kanan mbak2 yg memeluk jagung itu ^^): "tanpa kalori" (adakah hubungannya dengan "tanpa gula"? ^^)

@mami
baru ada di vending machine lantai tiga (tau kan, yg digedung F) kira2 sejak bulan kemaren... sebelumnya yg lebih baru lagi jus apel sama milkimas (soda susu). klo di dorm yg baru adalah soda nanas... (ternyata saya pengamat vending machine.. hahaha...)
hafiz ahmad said…
karena ada tulisan 'cha'-nya apakah ini teh rasa jagung, pak? atau sari jagung rasa teh? XD
maria lubis said…
belum pernah nemu jus jengkol kan, eM? hihihi ....
Houari Sabirin said…
@pak hapije
hmm... dipikir2 iya juga ya... teh jagung mestinya... pantesan rasanya spt itu... ^^

@umar
wekekekek... sok atuh mar dibudidayakan jus jengkol kalengan, dijual di warung kebabmu... hihihih
warna warni said…
eh gw juga dah cobaiin nih ..rasanya ya gitu deh kaya rasa jagung gosong
coba liat di photo page gw ..byk tuh minuman kaleng bertebaran :p
Houari Sabirin said…
wah ide bagus oom waar, akan saya laksanakan juga ^^
ini teh gak dibuat dari biji jagung tapi dari kumisnya jagung~ yah bikinnya sama kayak bikin teh direbus doang...^^

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..