Skip to main content

ICU ONE




Acara perkenalan kebudayaan Indonesia di ICU dalam rangkaian acara ICU ONE (Overseas Network E.... lupa lagi... ^_^) hari Kamis, 10 April. Acaranya lumayan sukses, makanan habis, sambutan meriah, penonton lebih banyak dari biasanya, walaupun sedikit terganggu karena kecengan mbaknur salah pencet tombol.. hihi...

Comments

maria lubis said…
hihiii ... mau diijon ya eM? :D
Glenardo Yopie said…
Ini Untuk cari uang recehan bagi rakyat tariaanya..
Nuri Hapdari said…
aduhh siabang satu ini untung cakep, kalo engga udah aku jitakkkk dehh, bikin ngaco acara narinya...sebell....:P
eitt tetep mas CD lha..jago music .,. ari si abang akmal mah ngan jagoan matiin music...pikaseubeuleun...
Nuri Hapdari said…
ha3 yg maen bagusan penonton daripada yang punya...idihhh malu2in banget
hafiz ahmad said…
kirain pak (mantan) lurah udah belajar khusus sama sang dj yang khusus diimport dari j***u.. :))

Popular posts from this blog

Palbong Bakery House, Cheongju

Karena nonton drama Kim Tak Gu, kisah si anak (haram) boss tukang roti, yang berjumlah 30 episode, dan setiap episode berdurasi 1 jam-an, jadinya terkena cuci otak berupa mengunjungi Palbong Bakery House tempat si Tak Gu belajar menjadi ahli roti. Lokasi shooting-nya ada di Soam-gol, Cheongju. Di kaki sebuah bukit di Sangdang-dong. Seperti lazimnya lokasi shooting, hanya tampak luar sahaja yang sesuai dengan apa yang ditampilkan di drama. Bagian dalam dari Palbong Bakery mungkin di-shoot di lokasi lain. Di Palbong Bakery yang di Cheongju ini isinya sekarang cafe kecil yang juga menjual roti (roti kampung, katanya...) bukannya rotinya si Tak Gu. Di lantai dua, kalau di drama-nya ceritanya adalah dapur roti, aslinya adalah sofa-sofa tempat pengunjung bisa santai-santai menikmati pemandangan kota Cheongju. Di Soam-gol nya sendiri, sebuah kampung dengan gang-gang di kaki gunung, sepertinya juga tempat shooting drama yang lain, soalnya ada foto-foto scene drama dan artis2nya. Se

Walküre 3rd Live - Walküre wa Uragiranai at Yokohama Arena

Jadi tahun ini akhirnya ada kesempatan ikut bermoyasu bersama dengan Walküre di 3rd live event di Yokohama Arena. Itu juga cuma dapat tiket berdiri di belakang baris terakhir di lantai 2, dan dengan sukses nonton setengah panggung dan setengah punggung orang di depan 😆. Sedangkan hari kedua gak dapat tiket dan mau nonton live viewingnya di Toho juga asa kumaha gitu... kalau kata kang Yayan mah kurang greget (tidak sambil menggerek leher pakai lampu TL). Anyway, jadi berikut ini sekilas highlight konsernya. Pagi-pagi habis subuh jadinya langsung melesat ke stasiun ke Shin-Yokohama, berkaca dari pengalaman di masa lalu dalam perihal mengantre buat concert goods. Jadi jam setengah 8an lebih akhirnya sampai di Yokohama Arena dan langsung kucluk-kucluk nyari tempat orang mengantre. Ekspektasinya sih udah mengular tapi ternyata jam segitu baru sekitar ada 30an orang. Yoy!! Mission accomplished! Cukup lah buat bisa dapet goods yang dikecengin. Kecuai kalau 30 orang itu pada bel