Skip to main content

Kerjaan 2 tahun....




Belum 100% sempurna tapi akhirnya (mudah2an) selesai juga kerjaan 2 tahun ini...

(to be presented in 84th MPEG Meeting...)

Comments

boni pudjianto said…
Gubrak.... eh good luck juga ya, sing cepet beres risetnya.
Btw suaranya aku kenal dehhhhh ....
om ... kalo dah jadi, lanjutin porting ke linux ya :p
Houari Sabirin said…
wah inti kerjaannya bukan di aplikasinya, tapi di file format-nya
Danu Pranantha said…
wah, apa itu file format.. ini jurusan multimedia yang di kroya itu ya? wah, sudah lupa tuh.. hihihihi
Btw, semoga cpt kelar say.. cpt lolos jurnalnya.. cpt lulusnya.. cpt cari kerja.. cpt nikah.. cpt punya anak.. Sukses yak :D
Donny Hartanto said…
mas, suaranya sepertinya aku kenal..
Houari Sabirin said…
ahaha... mbah kakung sok pura2 neh... ;))
Houari Sabirin said…
oh ya? memang saya pakai pengisi suara yg cukup terkenal dari wilayah dua... hihihi
oh iya.. doi pernah dikontrak kang hapije juga.. ;))

Popular posts from this blog

Nonton konser Momusu...

... di Olympic Hall, Olympic Park, Seoul hari minggu kemarin... Karena tak boleh motret dalam ruangan konser, taspun harus dititipin, jadi cuma bisa motret di luaran, di dalam.. ya pake kamera ponsel seadanya. Konsernya sendiri... hmm... not bad. Walaupun sudah tidak mengikuti perkembangan Momusu, tapi karena mereka menyanyikan seluruh single mereka dari Morning Coffee sampai yg terakhir (entah apa), jadi menyenangkan juga (sempat ikut teriak 'oi! oi! oi!' di single2 lama, dan tau2 sudah mengacung2kan tangan di lagu Happy Summer Wedding... hahaha...). Yang cukup mengejutkan, di sini ternyata lebih banyak cewek yg nonton dan histeris, dibandingkan yg biasa di lihat di dvd konser kan biasanya mas mas otaku... Toyyib... toyyib.... hihi...

What is wrong with those Gals?

Di cerita2 Indonesia jaman dulu: Sangkuriang, Roro Mendut, Putri Jambe, semuanya bercerita tentang cewek yang menerima lamaran cowok, tapi dengan syarat mesti membuat sesuatu yang luar biasa. Setelah itu, melihat sang cowok mampu melakukan syarat-syarat yg dia tentukan, dengan segala upaya akhirnya menggagalkan upaya sang cowok dengan berbagai macam tipu daya. Jadi inikah stereotip wanita Indonesia? Daripada menolak, lebih baik membuat sang cowok bahagia terlebih dahulu, setelah itu ditipu? Cuma mendeduksi fakta... tiada maksud menyinggung... ^_^v *kabur...* oh iya, saya belum nerusin Reason #2 ya... ^^;;;

Kunjungan ke Kareem

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..