Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2006

(sebelum) Lebaran di Seoul

Tertarik dengan ajakan adik kita Nana dari Daejeon University yg bilang bakal ada lebaran hari Senin di KBRI Seoul, akhirnya saya putuskan untuk mengajak serta ajudan saya bung Prananth untuk lebaran di Seoul. Berangkat Minggu siang di tengah hujan pertama di awal musim gugur, kami bertiga naik kereta api paling murah se-Korea, yaitu Mugunghwa (tiketnya cuman 8900 won, untuk perjalanan sekitar 200 kilo selama hampir 2 jam). Tentu saja, karena beli tiket pas mau berangkat, di tengah acara orang-orang setempat pada balik mudik ke Seoul setelah berlibur weekend... bisa diperkirakan, gak bakal kebagian tempat duduk... ^_^;;; Eh ternyata memang demikianlah adanya, akhirnya terpaksa duduk di tangga masuk kereta. Tapi, ngomong-ngomong... Mugunghwa ini kan ceritanya kereta api kelas ekonomi-nya Korea, dimana orang-orang juga ada kesempatan untuk tidak dapat tempat duduk, persis seperti kereta ekonomi di Indonesia. Tapi ternyata keadaannya tidak seperti kereta sejenis jurusan, misalnya, Rancaek

Radio Perpika@Daejeon?

Bukan Radio Papr ika, tapi Radio Perp ika, web radio-nya mahasiswa Indonesia di Korea. Tadinya radio ini online di Konkuk University, tapi denger-denger dari Hendry, karena ada ini itu dan itu ini yang saya juga agak lupa kenapa ^_^;;; ada sedikit saran bagaimana kalau diadakan di Daejeon sini. Jadi untuk sementara, sebelum benar-benar diresmikan (makanya judul blog ini juga pake tanda tanya), bolehlah nge-test sambungan radio anda ke web radio http://220.69.189.108:8000/listen.pls . Percobaan sementara dari meja sebelah, suaranya cukup bagus dan sehat (hee... sehat ya...). Isinya? Sementara lagu-lagu doang sepanjang malam, alias siaran hanya mulai jam 8 malam dan seterusnya (itu juga kalo ga lupa nyalain.. heheh). Lagunya? Ada Indonesia, ada Korea, ada Barat, ada juga Jepang dan Minang (^__^)v

The 1st ICU Eid-al-Fitr Celebration

Alhamdulillah, lebaran tahun ini terjadi peningkatan drastis di ICU, baik dari segi keramaian maupun peningkatan gizi. Kalau tahun kemaren cuman makan mi cup, tahun ini siang nya ada makan2 kue tart (demikian laporan ajudan saya bung Prananth), malamnya ada bakar2 sate kambing dan ayam.

Lebaran! Lebaran!

Ini adalah lebaran ke-2 sama-sama warga muslim se-Daejeon dan sekitarnya di KAIST. Seperti biasa, sehabis shalat dan ceramah, ada acara salam-salaman. Tentu saja salam-salaman di sini bukan seperti di Indonesia yg cuman salam-salam doang, tapi plus peluk-pelukan 3 kali: kanan-kiri-kanan, abis itu salam lagi (ajudan saya bung Prananth, sampe kaget ^_^). Bedanya, tahun ini tidak ada lagi kolak Pakistan yang asam dan asin... Alhamdulillah kali ini adalah asinan kacang (kira2 begitu deh... gak jelas apa namanya... ^_^;;;), kolak Bangladesh (ini juga kira2 doang), donat Pakistan dan kolak pisang+bolu (ini aseli kolak, rasanya enak dan manis).

Taqabbalallahu minnaa wa minkum....

Tidak terasa sudah dua kali ramadhan di sini... tanpa rend.. eh, gak deng, barusan dah bikin rendang versi Indofood. Karena baru percobaan yang pertama, jadi rasa dan bentuknya pun tidak karuan. Daripada tidak ada, gapapa deh... ^_^;;; Dengan ini segenap staf dan kru dari Houari-Houari mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1427 H, taqabbalallahu minnaa wa minkum, mohon maaf lahir dan batin, mohon dimaafkan semua kesalahan baik yang disengaja maupun tidak, baik yang direncanakan maupun tidak, baik yang berhasil dilakukan maupun gagal. Silahkan pilih sendiri kalimat-kalimat indah (saya sih ga bisa bikin sendiri, hehe.. ^_^) dibawah ini yang sering beredar di milis-milis, e-mail, YM2, etc.... (credits to yoh asakura (ngakunya mah begitu ^_^)) Sayup terdengar takbir berkumandang Tanda Ramadhan akan lewat Ampunan diharap, barokah didapat Taqobalallahu minna wa minkum Mohon maaf lahir dan bathin ------------ --------- --------- --------- --------- ---- Bryan Adams said "Plea

Buko basamo mahasiswo Indonesio lagio....

... pas pergi ke downtown ketemu mobil keren ini... kapan yah bisa punya juga..^_^ ... alias buka bersama mahasiswa Indonesia bagian ke-2. Cuman yg sekarang fotonya dikit aja, soalnya terlalu konsentrasi sama makanan.. hehe..

Buko basamo muslim Daejeon...

... alias buka bersama warga muslim di Daejeon

Buko basamo mahasiswo Indonesio...

...alias buka bersama mahasiswa Indonesia yang terdampar di Daejeon

Sahur... Sahur...

Karena kerjaan makin pusing, akhirnya hampir tiap hari nulisin blog. Eh, tapi bukan itu topiknya kali ini. Ada sedikit cerita dari sahur pertama di warung, di ramadhan tahun ini. Karena kiriman sambel teri+tempe+kacang dari mamak di kampung sudah habis, juga persediaan stok telur dan cabe juga sudah habis, isi kulkas pun sudah jauh berbeda dengan awal-awal puasa, akhirnya saya pun terpaksalah pergi makan sahur ke warung di belakang kampus, kira2 800 meter jaraknya (dihitung-hitung, ini sama dengan jarak dari rumah ke tempat nunggu angkot di depan Itenas...). Tentu saja seperti biasa ditemani ajudan saya bung Prananth untuk pergi makan sahur bersama. Begitu keluar pintu lobby dorm, astaga, ternyata udaranya dah dingin juga... ada lah kira2 12 atau 13 derajat celsius (demikianlah menurut situs meteorologi setempat). Isi kulkas: kiri: awal puasa, penuh dengan telur, nanas kaleng, sambel teri, sambel goreng, susu strawbery, terong, lemonade, pepsi; kanan: kemaren pagi, cuman sisa air putih

Detektif Conan.... Live action?!??!?!?!?!?!

Tadinya artikel ini mau masuk bagian "Review", tapi karena ternyata filmnya kurang begitu menarik dan juga gak ada subtitle-nya (dengan demikian, saya gak begitu ngerti dengan ceritanya), jadinya saya tulis di sini saja, dengan maksud atau tema dari tulisannya adalah "Pengalaman Houari menonton drama Detektif Conan", bukan review-nya. Demikianlah... Jadi, menyambut sepuluh tahun anime (atau komiknya kah?) Detektif Conan (di sini bisa kita lihat bahwa ada persamaan antara Conan dan Si Unyil, yaitu, walaupun sudah lebih dari 6 tahun, ternyata SD pun tak lulus-lulus), dibuatlah movie Detektif Conan dengan judul yaitu "Meitantei Conan: Kudo Shinichi he no Chosenjo - Sayonara Made no Prologue" atau dalam bahasa yang mudah dimengerti adalah "Detective Conan: Kudo Shinichi's Written Challenge - The Good-bye Prologue" (demikianlah copy-paste dari Drama wiki ). Dari judulnya bisa diharapkan bahwa film ini adalah awal mula dari harapan akan adanya dram

Sukeban Deka 2006

Rating: ★★★★ Category: Movies Genre: Action & Adventure Sukeban Deka 2006, adalah remake dari film dengan judul yang sama yang pernah terbit tahun 1987, yang aslinya adalah manga karangan Shinji Wada. Sebelum filmnya juga sudah dibuat versi doramanya sekitar tahun 80an, dan juga ada OVA nya pada tahun 1991. Demikianlah sekilas infonya sebagaimana bisa dibaca saja sendiri di Wikipedia. Sukeban Deka 2006 kali ini, di-release minggu kemaren, yakni 30 September 2006, dibintangi oleh penyanyi solo dari Hello! Project yakni Aya Matsuura (gak yakin sih ada hubungan kekerabatan ama penyanyi Malaysia, Amy Mastura), yang berperan sebagai Asamiya Saki, si detektif SMU bersenjatakan yoyo sunaryo, eh bukan... yoyo yg biasa dipakai buat mainan itu lo, yang naik turun naik turun pakai tali. Tugasnya kali ini adalah menyelidiki kejadian berhubungan dengan peledakan bom di SMU. Dia ditugaskan oleh inspektur polisi bernama Kira Kazutoshi (diperankan oleh Takeuchi Riki), si detektif pincang bermobil

Berkunjung ke Pulau Ulleung (hari ke-3, selesai)

Akhirnya sampailah kita di hari terakhir perjalanan wisata musim panas yang mendebarkan ke pulau Ulleung dan Dokdo. Seperti biasa, hari ini pagi-pagi, kira-kira jam setengah enam, dimulai dengan foto-foto. Karena kali ini losmennya menghadap agak ke timur, jadi ada sedikit pengharapan bakal bisa motret matahari pas muncul dari balik laut. Ternyata harapan tinggal harapan, pucuk dicinta ulam tak tiba, besar pasak daripada tiang dan nila setitik rusak susu sebelanga. Sebagaimana halnya matahari terbenam, mau motret matahari terbit pun tertutup kumpulan awan lebat di horizon. Tapi karena sudah keburu bangun, dan mau tidur lagi pun males soalnya arena tidurnya memang tidak nyaman (kebayang deh, 7 pria dalam satu ruangan...hiih... malah pas kemarennya mau masuk kamar, si Ibu yg punya losmen sempat nawarin ongkos tambahan buat channel tivi parno... ngeliat jalu semua kali yah... dasar, dikiranya kita cowok apaan, kalau begituan mah bisa tinggal download.. hihi..eit, Harom.. harom..) akhirnya

Berkunjung ke Pulau Ulleung (hari ke-2)

Selamat berjumpa kembali di catatan perjalanan Houari dan kawan-kawan ke pulau Ulleung. Sekedar mengingatkan, bahwasanya pulau Ulleung terletak di sebelah timur Korea, kira-kira sejauh mata memandang yang terlihat adalah hamparan lautan luas.... bukan, maksudnya sejauh kira-kira 120 kilometer, demikianlah menurut Wikipedia . Untuk mencapainya, dibutuhkan semua transportasi umum darat yang ada: taksi, kereta api, bis (kecuali ojek kali yah, ama bajay... da' ga ada di sini mah...), plus bermuntah ria di kapal feri T_T. Jadi demikianlah, di hari pertama setelah menempuh perjalanan selama sekitar 7 jam, sampailah di pulau Ulleung dan berjalan-jalan mengelilingi pulau dan berakhir di penginapan. Sekarang mari saya ceritakan kisah di hari ke-2.... Hari ke-2, dimulai dengan bangun pagi-pagi buat memotret suasana pagi hari ketika matahari terbit. Jadi bangun sekitar jam setengah enam pagi, trus cari-cari posisi yang tepat di pinggir tebing, di belakang dapurnya tempat makan penginapan. Den

Berkunjung ke Pulau Ulleung (hari ke-1, bagian ke-2)

Marilah kita lanjutkan kisah perjalanan kunjungan ke Pulau Ulleung. Jadi acara hari pertama, setelah berlabuh dan makan siang adalah jalan-jalan keliling pulau dipandu oleh seorang guide merangkap sopir. Jadi si bapak ini (maaf, namanya lupa...) yang mengantar kita, rombongan mahasiswa mahasiswi sebanyak 10 orang plus 1 orang boss.. hehe.., naik mobil travel yg kira-kira seukuran L300 keliling pulau. Benar-benar keliling loh... yah tidak pas 1 keliling sih, tapi kira-kira ada lah 6/8-nya, karena memang jalan lingkar pulau yg sudah dibangun baru segitu. Di pulau ini ternyata jalan yg dibangun sudah lumayan bagus, malah lebih bagus dari jalan terusan Katamso dan Sukarajin... ^_^;;;; Jadi si pelabuhan Dodong ini letaknya kayak di dalam teluk kecil gitu, daerahnya lebih landai dibandingkan sisi pulau yang lain. Dibilang lebih landai pun begitu masuk tanjakannya udah kayak di daerah Cimuncang atau Jatihandap sana (yang belum pernah tinggal di Bandung sebaiknya cari tau dulu sendiri yah... h