Mainichi-Houari

Jaman SMP dulu, sekitar tahun 90an, lagi ngetop2nya tayangan NBA di tivi, saya selakunya penggemar (saat itu) jadi rajin main basket.... di PC.. hehe.. Mungkin di antara pembaca ada yang cukup tua (dan cukup gaul) untuk mengenang kembali gambar di bawah ini... (gambar dari http://www.abandonia.com/en/games/33/Lakers+vs+Celtics+and+the+NBA+Playoffs.html ) Game Lakers vs Celtics, dimana di game ini kita bisa memilih delapan tim yang masuk playoff NBA (plus dua tim all star dari wilayah timur dan barat). Grafiknya tidak semuluk game-game saat ini, tapi untuk ukuran jaman dulu sudah bener2 oke.. terutama kita bisa memainkan para pemain top dengan gaya khas nya masing2 (ada air Jordan, ada yg nge-dunk sambil muter2 di udara, gaya masukin bolanya Karim AbdulJabbar dan Larry Bird -lupa namanya apa-). Lalu kenapa tiba2 saya terkenang game ini? Soalnya saya baca headline berita di detik.com sekilas tentang Celtics yg berpeluang ke final NBA tahun ini, lalu saya ngecek ke nba.com, ee.. ternyata ...

Baru tau ternyata Daejeon itu ber-sister city dengan kota yang berkanji sama di Jepun, Ohda. Dua2nya klo ditulis kanji namanya " 大田" alias sawah besar. Entah di China adakah juga kota sawah besar? http://en.wikipedia.org/wiki/Daejeon http://en.wikipedia.org/wiki/%C5%8Cda%2C_Shimane -edit- karena comment-nya mami soal sawah besar jakarta...  ^_^ http://en.wikipedia.org/wiki/Sawah_Besar (foto sebuah tempat di Daejeon)

Sebelumnya, ehm, karena tidak bawa kamera, jadi foto-fotonya pun pakai kamera ponsel yang ternyata lupa di-set ukurannya, jadilah hasil fotonya semua kualitas seadanya (2 mega piksel, 320x240...!! haduh mak, itu D80 buat apa dong? T_T). Tadinya mau tulis di blog saja karena kualitas foto-foto itu sedemikian buruknya, tapi ternyata ngatur gambar di blog multiply lumayan repot, jadi saya putuskan -dengan berat hati- posting sebagai album photo saja. Demikian... selamat membaca... Mumpung hari libur long weekend (Senin kemarin itu libur nasional Korea, memperingati hari lahirnya Buddha), jadi ada tergerak hati untuk mencoba takkalbi yang katanya paling terkenal itu takkalbi-nya Chuncheon, seperti yg dijelaskan di Wiki . Chuncheon itu ternyata letaknya ada di sebelah kanan atas, eh maksudnya, timur laut Seoul. Perjalanan dari Daejeon ternyata tidak bisa ditempuh dengan bis, karena ternyata baik di Daejeoncheongsa, Daejeondongbu maupun di Yuseong tidak adalah itu bis ke Chuncheon. Jadi tern...

Demikianlah nama grup yang baru manggung malam ini di kampus. Sambil latihan (latihan melulu... hihi..) motret dengan ISO tinggi (1000 dan 1600) dan mensyukuri betapa bermanfaatnya VR 70-300 hehe...

Tiga kali ke restoran china untuk makan buffet

Bukan.. bukan.. kami gak ke Senegal, tapi cuma mengunjungi restoran Senegal di Annemasse, karena penasaran sama menu2 nya, terutama ikan barakuda (bahkan yg bagaimana tu ikan saya jg blm pernah lihat... ^^;;; ). Walaupun tidak pakai handycam kayak mantan menkeu wil 2, mudah2an ini juga termasuk acara wiskul wilayah 2 diwakili mantan lurah, mantan mantan lurah dan mantan mami wilayah 2.. hehe..

Mengisi hari Minggu yang cerah dengan jalan-jalan di Geneva sama mami Qonit.

Demikianlah, malam pertama di Geneva, Swiss dan hari pertama di Perancis. Di Geneva ketemu mami Qonit (dan ternyata ada Bumbum pula) lalu makan kebab 3 porsi. Besoknya, dimulai dari jalan kaki 20 menit dari hotel ke stasiun di Annemasse, Prancis, lalu naik kereta ke Saint-Julien en Genevois (masih di Perancis), lalu jalan kaki 4 kilo ke Site d'Archamps (Perancis juga) lalu balik lagi jalan kaki ke Saint-Julien.

Secara (halah bahasa naon ieu...) saya baru patungan beli sepeda sama pak Hul, jadilah saya harus menjemput sepeda itu dari Jayangdong, di dormitory Woosong University. Karena itu pula, harus menyetir sepeda yang dimaksud dari sana menuju kediamannya yang baru di ICU dorm di Munjidong. Jadilah, pagi ini, start jam sembilan pagi di Woosong dengan perlengkapan secukupnya: topi, add-on lensa hitam buat kacamata, dan sebotol air minum. Rute yang dituju, mulai dari Woosong lewat jalan belakang ke arah Gayangcheon, menyusuri Daedongcheon, belok ke Seongnam bridge menuju persimpangan Samseong lewat Solbriji, lalu teruuus sampe ketemu Daejeoncheon, belok kanan. Dari Woosongdae sampai sini semuanya di trotoar jalan, yang daripada dimananya, alhamdulillah, trotoar di negri orang begitu cantik rupawan menyediakan lintasan buat bersepeda... tidak perlu serobot serobot sama mobil apalagi angkot (da teu aya...) Setelah itu menyusuri Daejeoncheon kira2 25-30 menit. Di sisi Daejeoncheon ada semacam j...

Belum 100% sempurna tapi akhirnya (mudah2an) selesai juga kerjaan 2 tahun ini... (to be presented in 84th MPEG Meeting...)

Acara perkenalan kebudayaan Indonesia di ICU dalam rangkaian acara ICU ONE (Overseas Network E.... lupa lagi... ^_^) hari Kamis, 10 April. Acaranya lumayan sukses, makanan habis, sambutan meriah, penonton lebih banyak dari biasanya, walaupun sedikit terganggu karena kecengan mbaknur salah pencet tombol.. hihi...

Ini copy paste dari YMan nya temenku di Indonesia Para Pelanggan Yth. Sehubungan dengan Surat Menteri Kominfo Nomor: 84/M.KOMINFO/04/08 tanggal 2 April 2008 Perihal: Pemblokiran Situs dan Blog Yang Memuat Film Fitna, maka situs berikut ini untuk sementara kami tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut : 1. Youtube 2. MySpace 3. Metacafe 4. Multiply 5. Rapid-share Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas maklumnya kami mengucapkan terima kasih.

.. MoMusu 10th Anniversary Concert, in Korea... ... sayang udah ga begitu selera ngikutin momusu, jadi harga tiket yg 88 ribu (kelas 1) dan 66 ribu (kelas 2) rasanya terlalu mahal... hihihihi

Sudah masuk April, saatnya bunga-bunga sakura mulai bermekaran...

Demikianlah kata pepatah, bahwa penyesalan selalu datang belakangan. Tapi bukan saya yang menyesal karena saya tidak menyesal. Yang menyesal adalah yang melihat harga Nikkor 70-300 VR akhir tahun kemarin masih 500 ribu won, sekarang sudah hampir 600 ribu won... hehe.. (darn! apa maksud tulisan ini? -_-;;; )

Beberapa foto masakan yang di masak di mabes berkenaan dengan acara ulang tahun beberapa warga Daejeon dan sekaligus purnabakti unsur muspida Wilayah 2: Pak Lurah, Ibu Sekwil, Menkeu, Menkokesra, Ibu Mabes/Satpam, Pak Hulubalang, Pak Tekbe dan Pak Preman (dua terakhir udah pulang), yang terjadi pada hari Sabtu, 29 Maret 2008 di Mabes Jeonmindong

Foto-foto di sisi lapangan dari pertandingan sepak bola yang ini

Foto-foto dari pertandingan sepakbola segitiga antara tim ITTP, tim Vietnam dan tim Solbriji. Ini kali pertama motret pertandingan sepakbola, pakai lensa 70-300 VR, mesti mengarahkan kamera kesana kemari, zoom in zoom out berkali kali berusaha dapat momen yang bagus. Namun karena masih pemula, jadi hasilnya banyak yang kurang pas dan keluar fokus. Harus rajin berlatih.... dan minum milo setiap hari.. hahaha...

... bahkan bumbu nasi kebabnya pun dibungkus sampai ke Daejeon.. ntar masak deh di mabes.. Teringat request Umar ttg foto2 di Kareem, saya jadi ngubek2 isi hdd nyari2 itu foto2 jaman berkunjung ke warung kebabnya Anna Maria bukan Roy Marten berjudul Kareem bukan Abdul Jabbar pula... Setelah siang resah, malam gelisah, makan tak enak, tidur tak nyenyak memikirkan raibnya foto2 itu di hdd, akhirnya tadi malam saya temukan teronggok begitu saja di folder dengan judul "New Folder" di notebook (astaga... di sana ternyata...). Jadilah saya upload..

Sumpah, ga tahan pengen ngupload ke multiply... ngakak abis!!! Credits to anyone who upload this to youtube.. hihihihihihih...