Skip to main content

Posts

Tempat sholat di Tokyo dan sekitarnya (updated 2019/08/17)

Nampaknya sejak bebas visa Jepang bagi warga Malaysia (Indonesia kapaannnn???), jumlah resto halal dan tempat sholat yang ditujukan bagi para turis negri majikan di Tokyo dan sekitarnya juga alhamdulillah semakin banyak, melengkapi beberapa mesjid yang sudah ada. Beberapa letaknya ada di dalam restoran atau mall. Berikut daftar mesjid dan musola yang pernah dikunjungi (daftar mesjid lebih lengkap di sekitaran Tokyo bisa di-Google, di daftar ini cuma yang sudah terbukti kebenarannya oleh saya ) dan informasi jadwal shalat Jumat di tiap mesjid (insya Allah kalo ga lupa akan diupdate kalau ada perubahan): Mesjid 1) Mesjid Otsuka:  https://goo.gl/maps/y6AQdWk4opt [Jumatan: 13:00] 2) Mesjid Asakusa:  https://goo.gl/maps/Sp4QaFRw5QM2 3) Mesjid Okachimachi:  https://goo.gl/maps/wdbzXEJU5DN2 [(Shift 1) 12:10 (Shift 2) 13:00] 4) Mesjid Agung Tokyo:  https://goo.gl/maps/rFFutUdA7hy [12:45] 5) Mesjid Indonesia Tokyo:  https://goo.gl/maps/fGcayoDZFdH2 ...

Tempat makan halal di sekitaran Tokyo, Jepang (updated 2018/10/25)

Hal yang paling penting dalam jalan-jalan adalah menjaga perut tetap terisi dengan baik dan benar. Dibandingkan di Seoul, Korea, tempat makan halal di Tokyo relatif lebih beragam dan lebih tersebar lokasinya. Berikut adalah tempat makan halal di Tokyo yang pernah saya kunjungi (tempat makan halal di Tokyo sesungguhnya kabarnya lebih banyak lagi): 1. Manhattan Fish Market, Ikebukuro Harajuku/Shibuya:  https://goo.gl/maps/EnSDnrLYzLm 2. Tokyo Chinese Halal Restaurant, Kinshicho:  https://goo.gl/maps/1nkwd 3. Cankaya Kebab, Shinjuku:  https://goo.gl/maps/sgjAs 4. Kebab Shibuya:  https://goo.gl/maps/2AkIe 5. Sultan Indian Restaurant, Akihabara/Okachimachi:  https://goo.gl/maps/yhTPW 6. Naritaya Ramen, Asakusa:  https://goo.gl/maps/j4wWE 7. Ippin Restaurant, Asakusa:  https://goo.gl/maps/JXQFy   (katanya udah tutup tapi belum sempat ngecek beneran ke lokasi) 8. Malayan Malaysian Restaurant with Indonesian Chef (ahaha), Ikebukuro:...

Macross

Kejadian 1 "Tau Macross?" "Tau lah, gw udah sering bikin macros buat Excel pake VB" [dasar programmer] Kejadian 2 "Tau Macross?" "Tau lah, gw udah lahir kale waktu itu" [nah akhirnya ada yang nyambung] "Udah mati kan ya dia?" "Heh?" "Itu, si Macross. Mantan presiden Filipina itu." [itu MARCOS emberrrrr!!] Kejadian 3 "Tau Macross?" "Macross is a Japanese science fiction mecha anime media franchise, created by Shōji Kawamori of Studio Nue in 1982. The franchise features a fictional history of Earth and the human race after the year 1999. It consists of four TV series, four movies, six OVAs, one light novel, and five manga series, all sponsored by Big West Advertising, in addition to 40 video games set in the Macross universe, 2 crossover games, and a wide variety of physical merchandise." [edun, copas Wiki...] Kejadian 4 "Tau Macross?" ...

Toyama Nao 1st Live in Budokan

Toyama Nao baru saja menggelar debut live pertamanya di Nippon Budokan, sejak 8 tahun menjadi seiyuu alias voice actress alias pengisi suara anime, serta membawakan beberapa lagu anime. Selanjutnya, biografinya si mba Naobou silahkan googling-googling aja yah :D Di sini hanya beberapa highlight dari Budokan.   Yang pertama... nggak belajar dari konsernya Minase Inori 2 bulan yang lalu (eh pas, 2 bulan ya.. 3 Desember, konser kemaren kan 3 Februari) kalau mau antri goods harus datang pagi-pagi banget biar gak kepanjangan antriannya. Ini malah datang jam 11 kucluk kucluk ke Budokan, tau-tau antrinya udah mengular dari depan sebelah west gate, terus naik ke atas beranda Budokan, muter sampe ke sisi north, lalu turun ke bawah. Tadinya emang agak-agak underestimate gitu sih gak bakalan serame itu yg nonton dibandingkan Minase Inori, soalnya sampe seminggu sebelum konser tiketnya masih dijualin di online ticket shop. Tapi emang, kali ini ngantri 4.5 jam masih dapat penlight (y...

Bangkong

Dalam bahasa Jepang, telat kawin ditulis sebagai 晩婚 = bangkong (literally: kawin malam). Teman: "Saya mah telat kawin, 30 tahun baru nikah..." Paman: (Tertusuk duri di hatinya)

Shuttle bus dari pesawat ke terminal kedatangan yang paling tidak berfaedah

Cukup panjang judulnya... tak mengapa.. Ini sedikit cerita dari kunjungan ke pulau Kos (bukan.. bukan rumah tempat biasa menampung mahasiswa rantau..), di Yunani. Pagi-pagi buta dalam keadaan masih gelap, mendarat di bandara dengan pesawat Embraer dengan 50an orang penumpang. Kemudian kami turun dan dipersilahkan masuk ke bis shuttle untuk dibawa ke terminal kedatangan. Setelah semua penumpang masuk ke dalam, bis pun mulai berjalan pelan. Selama 10 detik... kemudian berhenti... Pintu bis terbuka dan penumpang dipersilahkan turun untuk menuju terminal kedatangan. Dan kami para penumpang turun sambil senyum-senyum. Pesawat yang dimaksud masih terlihat hanya sekitar belasan meter...

Garing musisi omes

Paman 1: (Wearing a t-shirt with words "Oppai") Paman 2: "Oooh.. you're flat oppai society!" Paman 1: "It's just oppai" Paman 2: "Just oppai is not flat! It at least B!" Paman 1: "B is flat!" Paman 2: ..... Paman 2: "Oooh!!" ♭ oppai!

Kumpulan cerita garing Jejepangan

Garing #1 Di acara pengajian sekaligus penyambutan mahasiswa Indonesia baru di Tokyo, sesi tanya-jawab dengan Pak Ustad. Tanya: "Pa ustad, kalau berwudhu pakai kaus kaki atau sepatu, boleh nggak?" Paman (dalam hati, tentunya): "Jelas haram! Kalau berwudhu itu harus pakai air!!" ** Garing #2 "Di Jepang kalau mati jadi bodoh" "Lho, kenapa?" "Karena masuk ke alam baka !" ** Garing #3 "Yang mengandung babi tentu saja haram" "Tapi di Jepang babi nggak bisa melihat lho" "Oh ya? Kok bisa gitu?" "Karena... buta !" **

Paman dan Temannya

Dua orang pamans yang sudah kenal sejak lama (yang satu udah laku, yang satu masih sibuk berwaifu), kembali bersua setelah sekian lama di Tokyo. Pas ada acara pengajian menyambut bulan suci Ramadhan. pak Ustad: "Sebagian mahzab menyatakan bahwa apapun itu, selama masuk ke dalam lambung berarti membatalkan puasa..." Paman 1: (tentu saja dengan volume suara untuk antar-pamans) "Gak boleh masuk angin dong" Paman 2: "Mugyaa!" ... selang beberapa waktu kemudian ... pak Ustad: "Termasuk membatalkan puasa jika di saat puasa mencium istri dengan disertai syahwat..." Paman 2: "Berarti mencium mba2 lain ngga membatalkan dong" Paman 1: "Gyabooo!!" Sekian.

Bumbum hyeong

Ini cerita waktu di Koriyah. Suatu ketika di sekitar jam 11 malam, waktu masih kerja di lab (maklum, kuli mahasiswa rantau kerjanya dari pagi sampai pagi), tiba-tiba senior lab kami tercinta, sebut saja namanya Bumbum-hyeong, datang dengan raut muka suram dan bau soju. "I broke up with my girlfriend..." Dan kemudian meracau berkeluh kesah dalam bahasa ibunya. Besoknya, ketika kembali ke lab (maklum, kuli mahasiswa kerja yang rajin), "Hyeong, how's your feeling now?" "Why? What happen?" "Didn't you just broke up with your girlfriend last night" "What? How do you know?" "Err... you came last night drunk and told us you broke up with your girlfriend" "Oh really? I didn't remember!" "Err..." Makanya minuman itu haram, karena eh karena merusakkan pikiran!

Charity Event & Mini Concert Wake Up, Girls! in Morioka

Demikian judulnya... Out of curiosity mengenai "charity event" berupa "mini concert" dengan harga tiket yang nyaris cuma setengahnya harga tiket konser pada umumnya, di hari itu, sehari setelah AnimeJapan 2017, malamnya langsung cabcus naik bis malam ke Morioka. Acaranya baru buka jam 3 sore di Morioka Culture Hall, pas di sebelah stasiun Morioka. tapi demi penghematan ongkos (selaku sehari sebelumnya banyak kekhilafan di AnimeJapan 😆 ), jadinya sampai di Morioka jam 6 pagi, di tengah suhu yang jauh lebih dingin daripada di Tokyo. Anyway, apa yang terjadi antara jam 6 itu sampai jam 3 sore mari kita biarkan menjadi misteri Ilahi. Di postingan ini mari kita berfokus pada acara yang dimaksud. Fast forward. Jam 2an siang sudah banyak calon penonton yang berdatangan, lengkap dengan atribut yang disesuaikan (YKWIM). Pas jam tiga sore teng, pintu selasar ruang konser dibuka. Seperti biasa, disambut dengan para penyobek karcis (kali ini hanya ada mas-mas..), lalu be...

Dedek Sora

Suatu malam, di resto BBQ ala Mongolia (tanpa daging kuda) di daerah Takadanobaba, kami berempat TKI di sekitaran Tokyo ada makan-makan. Salah seorang teman, sebut saja mas Tapioka, mengabarkan tentang teman kami yang satu lagi, sebut saja mas Terigu, yang nikah sama warga setempat dan punya anak perempuan laki-laki. Tapioka: "eh lihat nih, anaknya si Terigu, imut ya?" Houari; (standar) "waah lucu ya.." Tapioka: "namanya Sora" Houari: "nama keluarganya bukan Aoi kan?" .... dan tiba-tiba daging kambing jadi serasa lebih terasa efeknya ... Sekian.

Si Kumbang

Cerita lama, tiba-tiba teringat aja... Waktu itu pas baru masuk kuliah di ITB, pagi-pagi di gerbang utara kampus (waktu itu Sabuga masih dibangun dan sunken court belum jadi) ketemu teman sekelas waktu SMA (sebut saja namanya Kumbang) yang sama-sama kuliah di ITB tapi beda jurusan. Jadi nampaknya saya dan si Kumbang waktu itu sama-sama ada kuliah pagi tapi tentu saja beda gedung dan ruangan. Houari: "eh Kumbang, assalamualaikum." Kumbang: "eh, waalaikum salam.." Kumbang: "kuliah di mana?" Houari: "di ITB." Kumbang: MUGYAAAAA!!! Sekian.

[47 Prefektur] Pengantar & (1) Chiba-ken

Ini adalah tulisan pertama dari rangkaian (rencananya) tulisan tentang mengunjungi semua (insya Allah bisa...) propinsi atau prefektur di Jepang. Tentu saja akan diupdate kalau tidak maleus heheh... Alhamdulillah sampai tulisan ini dibuat, sudah tinggal 8 prefektur lagi yang ingin disambangi. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat buat yang ingin mendapatkan insight atau sekedar gambaran ringkas tentang hal-hal yang menarik (ceuk urang alias kata saya) di daerah-daerah di Jepang. Tentu saja, kalau ingin tips dan trik serta tempat-tempat yang menarik (kata saya) dan bagaimana cara mencapainya dengan cara yang nyaman (kata saya), silahkan jangan segan-segan memberi komentar :) Yang hijau yang udah, yang pink yang belum (update terakhir: Januari 2017) Prefektur Chiba ada di urutan pertama catatan perjalanan ini. Ini sebenarnya kisah memilukan yang sungguh menyayat hati (iya, ini lebay kok...). Cerita tentang para mahasiswa rantau yang ingin sejenak mengunjungi saudara tua ketika mudi...

3 LCC 1 Week

Jadi seminggu kemaren di sekitaran tahun baru 2017 ceritanya menikmati tiga LCC yang berbeda dalam perjalanan PP Narita<->Bandung.  Berikut sekilas penilaian sang traveller tentang ketiga LCC tersebut, mungkin bisa jadi bahan renungan buat yang mau jalan2 geje: 1) Tigerair - Pramugarinya bertampang lembut dan manis (kenapa pramugari duluan yang dinilai?)  😎 - Bahasa Inggris awak kabinnya baik dan mudah dimengerti. - Ngga ada terminal khusus baik di NRT, TPE maupun BKI - Koper kabin dan tas punggung masing-masing ditimbang karena maksimal bawaan 10kg, tapi nggak strict2 amat, misalnya koper yg 6.3kg ditandain jadi 6kg. 2) Air Asia - Pramugarinya bertampang judes, tapi lumayan ramah - Bahasa Inggrisnya paling bagus di antara dua yang lain, terutama yang jurusan Bandung-KL... tapi semuanya bernuansa Malaylish, mungkin gurunya sama kali ya. - Punya terminal khusus di KL, KLIA2, yang bener2 keren. Pertama naik AA singgah di KLIA2 itu tahun 2012 kalo ga salah, t...

[Japan Castles] Kanazawa-jo

Ini salah satu dari beberapa kastil yang pernah dikunjungi lebih dari sekali (ga disengaja sih, tapi kalo pas nganter orang atau mumpung lagi di kota itu, atau iseng... ahaha..). Kunjungan pertama pas bangunan gerbang dalamnya lagi dipugar, dan kunjungan berikutnya udah jadi. Kastil Kanazawa terletak pas di seberang taman yang keren, Kenrokuen, yang katanya salah satu taman tercakep se-Jepang. Emang iya kok, taman yang banyak pohon dan banyak sungai-sungai mengalir dibawahnya ini bener-bener top recommendation terutama pas musim semi dan musim gugur. Di taman ini salah satu yang paling keren adalah... wait... ... ini postingan tentang kastilnya kan... mari kita kembali ke cerita tentang kastilnya :D Kastil Kanazawa terletak pas di seberang Kenrokuen, sekitar 10 menitan naik bis kota dari stasiun Kanazawa. Pas pertama datang ke Kanazawa, kota ini masih harus dicapai dengan kereta limited express dari Nagano, setelah menaiki shinkansen dari Tokyo. Sekarang shinkansen terbaru,...

[Japan Castles] Atami-jo

Kastil ini sebenarnya bukan kastil sebenarnya (nah bingung kan). Atau lebih tepatnya adalah bangunan yang dibangun menyerupai kastil Jepang, buat tujuan wisata menikmati pemandangan kota dan laut Atami dari atas bukit. Biarpun bukan kastil beneran, tapi tidak apa-apa kita apresiasi bersama. Apalagi pemandangan dari sana ke arah Atami lumayan keren, mirip-mirip dengan pemandangan Monaco (jiga nu pernah ke sana aja... ). Kota kecil di kaki bukit dengan pemandangan teluk yang mengesankan. Mirip Monaco kan? Gak mirip? Mirip deeeh.... Udah, gitu aja... Eeeh.. belum... eheheh... Jadi si kastil-kastilan ini terletak di atas bukit, di sisi Selatan Atami, bisa ditempuh dengan mudah naik bis kota dari stasiun Atami, atau naik kereta gantung dari kaki bukit (naik bis kota juga ke stasiun kereta gantungnya). Di dalam kastil ada semacam pameran tetap tentang kastil-kastil (beneran) yang ada di Jepang. Kota Atami sendiri lumayan menyenangkan, terutama kalau cuaca cerah. Kota kecil di t...

[Japan Castles] Gokoryaku

Gokoryaku adalah kastil yang unik karena satu-satunya di Jepang (kalo ngga salah sih..) yang berupa benteng berbentuk bintang ala Eropa. Sedemikian karena kastil ini sebenarnya dibangun sebagai benteng pertahanan kalau-kalau diserang pasukan Rusia. Di kemudian hari, Goryokaku juga digunakan sebagai benteng pertahanan terakhir shogun dan para pengokutnya ketika diburu oleh pasukan kekaisaran.  Seperti yang sudah disebut di atas, kompleks benteng Goryokaku berbentuk seperti bintang dengan parit disekelilingnya. Di bagian dalam ada bangunan utama yang bentuknya tidak seperti kastil di Jepang pada umumnya. Bangunannya lebih seperti rumah (besar) bernuansa Jepang dengan menara imut kecil di atapnya. Dulu katanya ini gedung pemerintahan shogun selama masa perang dengan pasukan kekaisaran. Sekarang udah dijadiin museum yang isinya... eh apa ya isinya..Waktu itu nggak sempat masuk siiih... (*´ー`*) Anyway, masih di dalam kompleks benteng, di sekeliling bangunan utama ada... tent...

[Japan Castles] Hirosaki-jo

Ini (salah satu) kastil dengan taman bunga sakura yang paling manis se-Jepang :) Hirosaki-jo terletak di kota Hirosaki, nggak sampai 1 jam naik kereta lokal dari Aomori, di prefektur Aomori. Dari stasiun Hirosaki, kita bisa naik bis kota atau jalan kaki sekitar 20an menit sampai ke depan gerbang kastilnya. Seperti kalimat di awal postingan ini, di tepi parit di sekeliling Hirosaki-jo ditanami pohon-pohon sakura yang sekarang sudah besar-besar sehingga cabang-cabang dan ranting-rantingnya menjuntai ke arah parit. Waktu yours truly datang ke sana, pas sakura-sakura sedang mekar-mekarnya, bagaikan gadis remaja yang sedang manis-manisnya (heuheuheuheu cuit cuit....). Banyak kelopak bunga sakura yang juga sudah lepas dan menutupi parit seperti karpet, menambah romantis suasana, apalagi kalau bersama gadis remaja yang tadi disebut (huehuehuehue ciut ciut...) Masuk ke dalam, kita bakal menemui parit lapis kedua. Kali ini dengan jembatan melengkung bercat merah, menambah suasana ya...