Skip to main content

Posts

Mustoy cafe, Hongdae

Ke Seoul udah sering, lumayan ga kehitung (kenapa harus dihitung?), tapi baru sekali itu ke daerah Hongik University (Hongdae). Sebagaimana disampaikan "guide" *haha* di sekitaran stasiun subway Hongdae bertebaran cafe di mana-mana. Cafe board game, cafe kontainer, cafe Kanada, cafe ini cafe itu, menakjubkan bagi orang yang biasanya cuma liat cafe di sekitaran Eoeun-dong dan Gung-dong. Jadi hari Minggu itu, setelah semalamnya main di cafe boardgame (for the first time! haha.. bagus juga idenya, jadi pengen bikin di Indonesia... tapi... malah takut boardgames-nya dimaling pengunjung... -_- ), siangnya tadinya mau cari handycam di toko Sony yg katanya ada di sekitar sana. Tapi gak ketemu, malah mampir ke toko hobby beli base buat Gundam... Akhirnya, diajak ke Mustoy cafe. Ini katanya udah lumayan lama ada di sana. Jadi di sana menu utamanya instead of makanan minuman, adalah patung keramik beberapa tipe, lalu kita diberi alat tulis berwarna-warni. Silahkan digambar sesuka hat...

Geisha

Ini sedikit cerita dari jalan2 ke Kyoto awal tahun ini. Sebelumnya hanya baca-baca atau dilihat di acara tivi, tapi ternyata bisa juga ketemu geisha beneran. Jadi waktu itu lagi jalan di Higashiyama, dari arah Gion mau ke Kiyomizudera. Sambil istirahat leyeh-leyeh karena cape jalan, eh ada tiga mba2 geisha baru keluar dari rumahnya (ngg.. bukan rumah sih, apa ya? sarangnya? haha.. teater? mungkin ya?). Langsung aja minta foto bareng dan difoto. Malamnya, kembali ke Gion, ketemu geisha lagi, tapi ga sempat foto2 soalnya doi keliatan lagi buru-buru (jalan cepet gitu) dari satu tempat ke tempat lain.

Headache

The cost of nyelesaiin program sampe jam 6 pagi hari Jumat/Sabtu kemaren. Hari ini sukses terkapar di kamar.. •﹏• Entah mengapa terkaparnya telat 1 hari, kirain hari Senin yg bakal tewas. Jadi hari ini bangun jam stgah 2 ( ̄▽ ̄)sakit kepala, lapor lab, trus k apotek beli mori appeun yak, mampir k Nunghyop mart beli telur, tuna sama kare. Pulang, masak kare garlic onion, pake telur rebus dan 2 batang chikuwa, sama orek tuna telur pakai kecap kokita manis pedas. Terus minum obat. Terus leyeh2 sambil nunggu cucian. Lumayan bisa istirahat sejenak. Semoga besok dah baikan (dan kembali ke lab tercinta) hahaha...

Seoul, awal Mei 2013

Ceritanya lg kumet (kusut dan mumet), dan kangen juga, jadi tau2 Sabtu sore dan malam sudah di Seoul. Ke Insa-dong lagi setelah kunjungan sebelumnya tahun 2005. Entah apa yg berubah, mungkin banyak, tapi baru tau kalo di belakang-belakangnya Insa-dong banyak alley2 (apa alley... oh, gang), banyak gang2 tempat restoran2. Lampion-furnished Cheonggyecheon Habis makan malam lanjut jalan kaki ke Cheonggyecheon. Pas lagi ada dipasang lampion-lampion dan patung lampion. Katanya menyambut hari Budha. Plus di pangkal nya Cheonggyecheon lagi ada semacam penggalangan dana, tapi dilakukan dengan unik. Jadi ada semacam kolam (atau tepatnya wadah gede berukuran luas persegi panjang, ga ada airnya pun), ditengahnya ada baskom. Nah yg mo donasi disuruh lempar koin ke dalamnya. Kalo berhasil, dapat Pepero. Entah berapa ratus ribu orang yg ga berhasil, yg jelas si kolam itu udah penuh uang recehan. Belum pernah lihat sebelumnya uang berserakan sebanyak itu heheheh. Oh di tengah kolam tadi, ada p...

Ochaduke

Pas jalan2 di Gion, waktu ke Kyoto, lewat depan restoran, menunya ada ochaduke si nasi yang disiram teh hijau itu. Karena penasaran ingin tau rasanya, akhirnya makan malam di sana. 1 porsi 900 yen dengan side dish seadanya.

Masak jjimtak

Hari minggu adalah hari memasak spesial di dapur internasional di gedung W7. Jadi kalo hari2 biasa itu masak buat makan sehari-hari, kalau hari minggu masak masakan yg aga2 susah atau jarang2 dimasak dan membutuhkan waktu. Jadi minggu kemarin, rikuesnya Gita, bikin jjimtak. Semur ayam ala Andong. Intinya, bumbu2 kuahnya biar terasa manis dan berwarna gelap adalah kecap asin, gula coklat, sirup jagung dan air.  Dan di dapur ga ada semua (kecuali air) haha.. Gantinya, biar tetap manis dan berwarna gelap, pakai irisan gula jawa (gula merah), dilarutin pake air hangat, kemudian biar asin pakai garam dan kaldu blok ayam. Sirup jagungnya ganti ama sirup mapel (entah cocok entah tidak). Masaknya ga terlalu sulit. Pertama cabe2an yg gede maupun yg rawit diiris lalu ditumis sampe kering (sampe  orang2 sedapur batuk2 karena bau biji cabe kebakar ㅋㅋㅋㅋ). Habis itu sisihkan, lalu masukkan ayam yg udah dipotong2 ke dalamnya, aduk ampe rata, tutup pancinya biar rada2 berair. ...

Wisudaan

Setelah.... 8 tahun yang menakjubkan... hahaha... Alhamdulillah...

We went to Kyoto!

Akhirnya de facto  dan de jure  berhasil mengunjungi negeri saudara tua... haha.. Ternyata waktu di sana perasaan saya nggak segitu seheboh yang dulu saya rasakan waktu ingin banget ke sana... Sudah sadar diri nampaknya haha.. Tapi beneran, Jepang itu rasanya seperti versi lebih bersihnya Korea. Jalanan, tempat wisata, semuanya bersih banget! Juga kalau dibandingkan sama Korea, gak ada mobil yang parkir sembarangan di pinggir jalan. Untuk beberapa hal, pergi ke sana tuh hampir gak kerasa bedanya ama di sini selain harga-harga yang membuat otak berpikir untuk menghitung nilai tukar yen ke won (seperti pertama-tama menghitung-hitung nilai tukar won ke rupiah). Juga harus lebih teliti memeriksa ingredients di nasi kepal (membaca dan meng-scrutiny kanji buat bahan2 tertentu emang repot yah dibandingkan membaca hangul). Cerita selengkapnya nanti akan dilanjutkan :)

Bolu gulung saus selai mangga

Karena dapur internasional-nya KAIST mau diberesin sama kampus, jadi kami sebagai penggunanya harus mengungsikan sejenak barang2 dan bahan2 makanan yang ada. Sebagian, yang dalam kulkas, masuk ke rumah di Eoeun-dong. Berhubung sekalian makan malam, jadilah kami para penggunanya sekalian juga masak di rumah. Biasanya tiap weekend begini masak yang asyik-asyik menu penganan ala kampung halaman seperti risoles, siomay, mie ayam, martabak, dst. Minggu kemarinnya sudah masak martabak, jadi minggu ini ditetapkan masak bolu gulung. Gak begitu sulit, apalagi semua bahan mudah tersedia kayak tepung, telur, gula dan kawan-kawan. Mixer juga ada, oven ada, tinggal masak aja :D Nahh.. begitu lah, setelah bolunya jadi, ternyata lupa beli susu buat bikin saus krim coklat. Akhirnya dengan sedikit coba-coba, manasin butter lalu masukkin sirup mangga, campur tepung kentang, sama tepung gula. Aduk-aduk. Eh, ternyata jadi selai mangga ^_^ walaupun agak-agak kenyal (kayanya -pasti deh, bukan ka...

Mi odeng

Mi odeng bercitarasa Indonesia berkat bumbu royco dan abon cabe ninoy

Macaroni schotel

Tadinya hari minggu itu tuh mau bikin lasagna. Soalnya gampang, tinggal aduk-aduk tumisan daging cincang bersama saus spageti lalu dipanggang bersama lasagna dan kiju. Eh tapi ternyata homeplus ga jualan lasagna pun! Apa yang harus kulakukan?? Σ( ° △ °|||)︴ Jadinya tiba-tiba teringat macaroni schotel (trademarknya donna nih, dulu pernah pagi2 minta makan di rumah pengantin baru.. ahaha). Setelah liat resepnya sekilas ternyata gak begitu sulit, mirip2 bikin lasagna. Cuma aduk2 susu, telur, jamur, tumisan daging ayam, macaroni rebus, lalu... nah ini yg baru.. jadinya dikukus dulu adonannya baru kemudian dipanggang. Hasil percobaan pertama, entah mengapa, hasilnya berair... apa kebanyakan masukin susu? atau dari jamurnya? atau waktu kukus dan panggangnya kurang? Percobaan kedua airnya agak berkurang setelah susu dikurangi. Ketiga keempat, waktu kukus dan panggang ditambah. Hasilnya... not bad lah buat first timer (ga seenak yg dibayangkan sih, terutama gara2...

Snowmen di KAIST

Salju pertama winter 2012 ini, karena berlebih, jadi mudah ditemui snowman (orang2an salju) di sekitar kampus KAIST (atau hanya saya aja yg baru ngeh tahun ini?) Sebelah E14 (buatan saya ^^) Depan W1 Sebelah Sport Complex Belakang E3 Sebelah Sport Complex dekat lapangan futsal Sebelah E2

First snow winter 2012

Jadi ceritanya winter tahun ini sudah dimulai. Salju pertama sudah mulai turun. Lebat! Sampai dua hari pula, eh sampai hari ini sudah hari ke-3. Kampus KAIST udah kayak world of Narnia! Cuman gak ada singa aja. Ini kayaknya salju terlebat yang pernah turun setelah beberapa tahun. Terakhir lebat banget itu bukan salju pertama, sudah deket-deket akhir winter.. hm.. 2009? lupa... Waktu itu sampai ada badai salju di Seoul, dan Daejeon kena lah ujung-ujungnya lumayan lebat. Sejak itu, salju winter gak pernah lebat lagi.. sampai hari Rabu kemarin, lalu Kamis malam, dan Jumat siang ini. Magnificent. Subarashii... Subhanallah!

Cinnamon spice cookie

Karena merasa pede " berhasil" bikin pepero , jadinya pengen nyoba bikin kue kering seperti batangnya pepero itu. Tapi kalau ngikut resep batang pepero doang kok rasanya kuenya hambar ya, gak ada rasa-rasa nya gtu. Jadinya, resep batang pepero yg kemaren itu dimodif dikit: tambah tepung gula, vanilla, dan bumbu cinnamon spice dari oatmeal. Jadi oatmeal quaker yg cinnamon spice disaring, dapat lah si bumbunya itu, 2 kantong dapat 10 gram. Eh ternyata pas semua diaduk, adonannya terlalu lengket, jadinya kenyal-kenyal gtu dan pas mau dicetak malah nempel ke talenan. Jadi pas mo dipindah ke loyang malah melar  ̄0 ̄ Anyway, kemudian setelah dicetak bentung binatang2 yang "lucu pisan!!!", lalu dipanggang pada suhu sekitar 170an C selama 20min. Hasilnya aneh sih tapi rasanya lumayan lah dan teksturnya juga agak kriuk-kriuk. Tapi masih harus banyak belajar bikin kue kering nampaknya...

Bikin risoles

Tiba-tiba ingin bikin risoles. Gak tiba-tiba bgt sih (tiba-tiba aja?), cuma baru pengen lagi kemaren-kemaren aja. Bahan2nya sudah siap: daging sapi cincang 800gram, daun bawang, wortel dicincang halus, cabe ijo diiris tipis-tipis, bawang bombay dicincang, sama bawang putih cincang. Semuanya ditumis sambil tambah gula garam merica kecap asin dan kaldu sapi (sapiception!). Terus, sebagian tumisannya disisihkan, ditumis bareng susu sapi (sapiceptionception!) katanya biar bisa jadi rougat (dan ternyata tidak). Kulitnya? Bukan saya yg bikin, tapi si Gita, katanya dah pengalaman. Entah apa aja yg dia masukin yg pasti ada tepung terigu, susu, telur, minyak. Lalu dituang secukupnya di panci, dengan tenaga-tenaga subkontrak dari asrama w7 ;-) Lalu, terakhir, tumisan ditaruh diatas kulit, lalu dibungkus, dilem pake telur kocok, lalu setelah itu dicelup ke dalam telur kocok, lalu dicemplungkan ke bread crumb, lalu digoreng sampai coklat. Rasanya lumayan pol maknyosss.. apalagi yg didalamnya...

KAIST International Sports Festival 2012

Ini ajang olahraga tahunan di KAIST. Tahun-tahun sebelumnya, entah mengapa, nggak pernah ngeh ada acara beginian (sibuk biar lulus? ahaha..) Anyway, jadi tahun ini ceritanya jadi juru tustel buat foto-fotoin anak2 KAIST-INA yang ikutan olahraga di hari Sabtu itu. Olahraganya katanya ada voli, basket, tarik tambang, badminton, atletik dan gulat roman (yg terakhir bohong). Jadi mulai jam stengah 12 itu nongkrongin sport complex, ternyata voli udah main 1x duluan sebelumnya, untung sempat motoin permainan ke-2 dan ke-3. Lalu... oh ternyata gak ada yg main badminton. Tarik tambang... eh, di-cancel karena panitia tidak bisa menemukan tali tambang (dafuq???). Lalu basket... ternyata mainnya hari Minggu (hari ini, ngelab saja, walaupun ga kerja.. hihi). Kemudian sorenya hari Sabtu itu lanjut atletik berupa lari 100m dan lari estafet 4x100m. Hasilnya? Voli, yang menganut sistem round robin, berhasil 1x menang dan 2x kalah (hari ini ngga tau hasilnya). Atletik, lari 100m putra tidak...

Wisata kuliner Indonesia

Beberapa foto wisata kuliner waktu mudik summer 2012