Skip to main content

Posts

Charity Event & Mini Concert Wake Up, Girls! in Morioka

Demikian judulnya... Out of curiosity mengenai "charity event" berupa "mini concert" dengan harga tiket yang nyaris cuma setengahnya harga tiket konser pada umumnya, di hari itu, sehari setelah AnimeJapan 2017, malamnya langsung cabcus naik bis malam ke Morioka. Acaranya baru buka jam 3 sore di Morioka Culture Hall, pas di sebelah stasiun Morioka. tapi demi penghematan ongkos (selaku sehari sebelumnya banyak kekhilafan di AnimeJapan 😆 ), jadinya sampai di Morioka jam 6 pagi, di tengah suhu yang jauh lebih dingin daripada di Tokyo. Anyway, apa yang terjadi antara jam 6 itu sampai jam 3 sore mari kita biarkan menjadi misteri Ilahi. Di postingan ini mari kita berfokus pada acara yang dimaksud. Fast forward. Jam 2an siang sudah banyak calon penonton yang berdatangan, lengkap dengan atribut yang disesuaikan (YKWIM). Pas jam tiga sore teng, pintu selasar ruang konser dibuka. Seperti biasa, disambut dengan para penyobek karcis (kali ini hanya ada mas-mas..), lalu be...

Dedek Sora

Suatu malam, di resto BBQ ala Mongolia (tanpa daging kuda) di daerah Takadanobaba, kami berempat TKI di sekitaran Tokyo ada makan-makan. Salah seorang teman, sebut saja mas Tapioka, mengabarkan tentang teman kami yang satu lagi, sebut saja mas Terigu, yang nikah sama warga setempat dan punya anak perempuan laki-laki. Tapioka: "eh lihat nih, anaknya si Terigu, imut ya?" Houari; (standar) "waah lucu ya.." Tapioka: "namanya Sora" Houari: "nama keluarganya bukan Aoi kan?" .... dan tiba-tiba daging kambing jadi serasa lebih terasa efeknya ... Sekian.

Si Kumbang

Cerita lama, tiba-tiba teringat aja... Waktu itu pas baru masuk kuliah di ITB, pagi-pagi di gerbang utara kampus (waktu itu Sabuga masih dibangun dan sunken court belum jadi) ketemu teman sekelas waktu SMA (sebut saja namanya Kumbang) yang sama-sama kuliah di ITB tapi beda jurusan. Jadi nampaknya saya dan si Kumbang waktu itu sama-sama ada kuliah pagi tapi tentu saja beda gedung dan ruangan. Houari: "eh Kumbang, assalamualaikum." Kumbang: "eh, waalaikum salam.." Kumbang: "kuliah di mana?" Houari: "di ITB." Kumbang: MUGYAAAAA!!! Sekian.

[47 Prefektur] Pengantar & (1) Chiba-ken

Ini adalah tulisan pertama dari rangkaian (rencananya) tulisan tentang mengunjungi semua (insya Allah bisa...) propinsi atau prefektur di Jepang. Tentu saja akan diupdate kalau tidak maleus heheh... Alhamdulillah sampai tulisan ini dibuat, sudah tinggal 8 prefektur lagi yang ingin disambangi. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat buat yang ingin mendapatkan insight atau sekedar gambaran ringkas tentang hal-hal yang menarik (ceuk urang alias kata saya) di daerah-daerah di Jepang. Tentu saja, kalau ingin tips dan trik serta tempat-tempat yang menarik (kata saya) dan bagaimana cara mencapainya dengan cara yang nyaman (kata saya), silahkan jangan segan-segan memberi komentar :) Yang hijau yang udah, yang pink yang belum (update terakhir: Januari 2017) Prefektur Chiba ada di urutan pertama catatan perjalanan ini. Ini sebenarnya kisah memilukan yang sungguh menyayat hati (iya, ini lebay kok...). Cerita tentang para mahasiswa rantau yang ingin sejenak mengunjungi saudara tua ketika mudi...

3 LCC 1 Week

Jadi seminggu kemaren di sekitaran tahun baru 2017 ceritanya menikmati tiga LCC yang berbeda dalam perjalanan PP Narita<->Bandung.  Berikut sekilas penilaian sang traveller tentang ketiga LCC tersebut, mungkin bisa jadi bahan renungan buat yang mau jalan2 geje: 1) Tigerair - Pramugarinya bertampang lembut dan manis (kenapa pramugari duluan yang dinilai?)  😎 - Bahasa Inggris awak kabinnya baik dan mudah dimengerti. - Ngga ada terminal khusus baik di NRT, TPE maupun BKI - Koper kabin dan tas punggung masing-masing ditimbang karena maksimal bawaan 10kg, tapi nggak strict2 amat, misalnya koper yg 6.3kg ditandain jadi 6kg. 2) Air Asia - Pramugarinya bertampang judes, tapi lumayan ramah - Bahasa Inggrisnya paling bagus di antara dua yang lain, terutama yang jurusan Bandung-KL... tapi semuanya bernuansa Malaylish, mungkin gurunya sama kali ya. - Punya terminal khusus di KL, KLIA2, yang bener2 keren. Pertama naik AA singgah di KLIA2 itu tahun 2012 kalo ga salah, t...

[Japan Castles] Kanazawa-jo

Ini salah satu dari beberapa kastil yang pernah dikunjungi lebih dari sekali (ga disengaja sih, tapi kalo pas nganter orang atau mumpung lagi di kota itu, atau iseng... ahaha..). Kunjungan pertama pas bangunan gerbang dalamnya lagi dipugar, dan kunjungan berikutnya udah jadi. Kastil Kanazawa terletak pas di seberang taman yang keren, Kenrokuen, yang katanya salah satu taman tercakep se-Jepang. Emang iya kok, taman yang banyak pohon dan banyak sungai-sungai mengalir dibawahnya ini bener-bener top recommendation terutama pas musim semi dan musim gugur. Di taman ini salah satu yang paling keren adalah... wait... ... ini postingan tentang kastilnya kan... mari kita kembali ke cerita tentang kastilnya :D Kastil Kanazawa terletak pas di seberang Kenrokuen, sekitar 10 menitan naik bis kota dari stasiun Kanazawa. Pas pertama datang ke Kanazawa, kota ini masih harus dicapai dengan kereta limited express dari Nagano, setelah menaiki shinkansen dari Tokyo. Sekarang shinkansen terbaru,...

[Japan Castles] Atami-jo

Kastil ini sebenarnya bukan kastil sebenarnya (nah bingung kan). Atau lebih tepatnya adalah bangunan yang dibangun menyerupai kastil Jepang, buat tujuan wisata menikmati pemandangan kota dan laut Atami dari atas bukit. Biarpun bukan kastil beneran, tapi tidak apa-apa kita apresiasi bersama. Apalagi pemandangan dari sana ke arah Atami lumayan keren, mirip-mirip dengan pemandangan Monaco (jiga nu pernah ke sana aja... ). Kota kecil di kaki bukit dengan pemandangan teluk yang mengesankan. Mirip Monaco kan? Gak mirip? Mirip deeeh.... Udah, gitu aja... Eeeh.. belum... eheheh... Jadi si kastil-kastilan ini terletak di atas bukit, di sisi Selatan Atami, bisa ditempuh dengan mudah naik bis kota dari stasiun Atami, atau naik kereta gantung dari kaki bukit (naik bis kota juga ke stasiun kereta gantungnya). Di dalam kastil ada semacam pameran tetap tentang kastil-kastil (beneran) yang ada di Jepang. Kota Atami sendiri lumayan menyenangkan, terutama kalau cuaca cerah. Kota kecil di t...

[Japan Castles] Gokoryaku

Gokoryaku adalah kastil yang unik karena satu-satunya di Jepang (kalo ngga salah sih..) yang berupa benteng berbentuk bintang ala Eropa. Sedemikian karena kastil ini sebenarnya dibangun sebagai benteng pertahanan kalau-kalau diserang pasukan Rusia. Di kemudian hari, Goryokaku juga digunakan sebagai benteng pertahanan terakhir shogun dan para pengokutnya ketika diburu oleh pasukan kekaisaran.  Seperti yang sudah disebut di atas, kompleks benteng Goryokaku berbentuk seperti bintang dengan parit disekelilingnya. Di bagian dalam ada bangunan utama yang bentuknya tidak seperti kastil di Jepang pada umumnya. Bangunannya lebih seperti rumah (besar) bernuansa Jepang dengan menara imut kecil di atapnya. Dulu katanya ini gedung pemerintahan shogun selama masa perang dengan pasukan kekaisaran. Sekarang udah dijadiin museum yang isinya... eh apa ya isinya..Waktu itu nggak sempat masuk siiih... (*´ー`*) Anyway, masih di dalam kompleks benteng, di sekeliling bangunan utama ada... tent...

[Japan Castles] Hirosaki-jo

Ini (salah satu) kastil dengan taman bunga sakura yang paling manis se-Jepang :) Hirosaki-jo terletak di kota Hirosaki, nggak sampai 1 jam naik kereta lokal dari Aomori, di prefektur Aomori. Dari stasiun Hirosaki, kita bisa naik bis kota atau jalan kaki sekitar 20an menit sampai ke depan gerbang kastilnya. Seperti kalimat di awal postingan ini, di tepi parit di sekeliling Hirosaki-jo ditanami pohon-pohon sakura yang sekarang sudah besar-besar sehingga cabang-cabang dan ranting-rantingnya menjuntai ke arah parit. Waktu yours truly datang ke sana, pas sakura-sakura sedang mekar-mekarnya, bagaikan gadis remaja yang sedang manis-manisnya (heuheuheuheu cuit cuit....). Banyak kelopak bunga sakura yang juga sudah lepas dan menutupi parit seperti karpet, menambah romantis suasana, apalagi kalau bersama gadis remaja yang tadi disebut (huehuehuehue ciut ciut...) Masuk ke dalam, kita bakal menemui parit lapis kedua. Kali ini dengan jembatan melengkung bercat merah, menambah suasana ya...

[Japan Castles] Shiroishi-jo

Kastil Shiroishi di selatan prefektur Miyagi, di kota Shiroishi. Begitu keluar stasiun JR Shiroishi, kita bisa langsung jalan sekitar 15 menit, naik bukit yang nggak begitu tinggi, ke bangunan utama kastilnya. Di halamannya, waktu saya datang, pas masih ada kios-kios makanan (taiyaki, takoyaki, yakiniku, yakisoba, dsb.) dan sisa-sisa pemandangan musim semi. Bunga-bunga sakura di taman kastil masih mekar sepenuh hati. Di malam hari, masih ada semacam festival musim semi, dengan lampion-lampion berwarna warni di sisi jalan menuju kastil. Bangunan kastil juga diterangi dengan lampu sehingga nampak lebih manis. Waktu itu mampir di Shiroishi setelah dari pagi jalan-jalan di Sendai sampai ke Matsushima, di pinggir pantai bekas kena tsunami bulan Maret 2011. Karena jam 12 malam harus naik bis pulang ke Tokyo, tapi dari kota Fukushima, jadi dalam perjalanan pulang dari Sendai mampir dulu di Shiroishi. Tidak banyak yang bisa diceritakan dari sejarahnya si kastil ini. Sebagaimana kastil-ka...

[Japan Castles] Hikone-jo

Mulai postingan ini, saya akan memuat catatan perjalanan ke kastil-kastil Jepang (城) yang pernah dikunjungi. Awalnya, ketika memposting foto Hikone-jo di facebook, lama kelamaan jadinya malah menjadikan kunjungan ke kastil-kastil sebagai salah satu acara kalau jalan-jalan. Setiap postingan tentang kastil Jepang akan diberi sub-judul [Japan Castles] dan akan memuat sekilas informasi mengenai kastil tersebut, yang bakal dicomot dari sumber lain seperti Wikipedia :) , dan dilengkapi dengan catatan dari saya pada saat mengunjungi kastil tersebut. Selamat menikmati. Postingan pertama ini adalah tentang Hikone-jo yang terletak di kota Hikone di prefektur Shiga, prefektur yang melingkupi danau Biwako, danau terluas di Jepang. Dari Hikone-jo sendiri kita bisa memandang danau Biwako dari kejauhan. Lokasinya nggak begitu jauh dari stasiun JR Hikone, meskipun ada bis kota yang bisa dinaiki, kalau jalan kaki pun lumayan untuk menggerakkan kaki dan memusnahkan lemak di paha ^_^;;; Jadi setela...

1 bulan pas! (bagian ke-3)

... lanjutan dari bagian ke-2... Jadi, sehabis urusan rumah udah rampung, karena bingung mo ke mana akhirnya balik guest house lagi. Malamnya, karena bingung mo ngapain, akhirnya malam itu nyobain jalan-jalan pertama ke Tokyo. Tujuan pertama, sudah tentu saja, Tokyo Tower! Tempat legendaris dimana ketiga pendekar ajaib Magic Knight Rayearth dipanggil untuk menyelamatkan putri Emerald berbekal pedang dan busur panah dari guru Clef... ♬ Jadi malam-malam itu (ga malam jg sih baru jam 6an, tapi dah gelap) berangkat ke Tokyo Tower (TT). Pas tahun ini  TT merayakan ultah nya yg ke-55 jadi ada suguhan illumination di halamannya. Tadinya mo naik ke atas tapi setelah melihat situasi keuangan yang menggelisahkan jiwa, yah dinikmati saja dari bawah sambil foto-foto. Habis itu jalan muterin taman di sekitaran TT, yg ternyata lumayan panjang jg.. ketemu kombi store, beli kimbab segitiga sama teh susu, duduk di taman sambil menikmati lampunya TT yg berwarna warni menyambut tahun baru yg ...

1 bulan pas! (bagian ke-2)

... lanjutan dari bagian pertama .... (udah lebih dari 1 bulan pas sih...) Jadi ceritanya harus buru2 bikin rekening bank dan ngurus nomer telepon. Soalnya dua2nya mandatory requirement sama housing agency alias fudoushan. Dann.. sebelum ngurus rekening bank dan hape, alamat rumah di KTP Jepang harus di-fix-in dulu. Jadinya habis ketemu si (calon) bos, dan sekre lab, langsung berangkat ke balaikota kota Kawagoe. Kantornya ada di kota Fujimino, tapi karena (calon) rumah ada di Kawagoe, deket perbatasan kota Fujimino, jadinya jauuuh ke balaikotanya Kawagoe. Naik mobilnya si (calon) bos, Honda Jazz ("I am sorry my car is small..") heheh.. Di balaikota cuma agak sebentar, karena cuma ganti alamat ke alamat yang tetap, lalu dikasih sepaket buku dan brosur2 (kayak baru masuk SD.. hihi..). Dari sana, langsung ke bank... yang lokasinya deket kantor... Karena waktu sudah hampir jam 3, waktu tutupnya bank di sini, dan dari balaikota ke kantor lumayan jauh, jadinya sama si (calon) b...

1 bulan pas! (bagian ke-1)

Okai, jadi ceritanya hari ini pas satu bulan sejak menginjak bandara Kansai. Jadi tenaga kerja Indonesia di Saitama. Baru sebulan tapi udah banyak banget kejadian seru dan menegangkan (lebay sih hahaha). Pagi sekitar jam 9 mendarat di KIX dalam keadaan meriang mual-mual pengen beol. Jadi begitu keluar pesawat langsung cari toilet, beol, tentu saja. Plus muntah-muntah. Sedih amat hihihi... Alhamdulillah habis itu agak lumayan hilang mualnya tapi masih sedikit sakit kepala •﹏• . Dari toilet terus ke prosedur umum: ke loket imigrasi. Ternyata di sini tuh kalo long term stay bisa langsung dapat KTP di loket imigrasi (dulu di Korea dapat KTP kira2 semingguan setelah datang, ngurus di kantor imigrasi setempat). Habis itu, ke arrival, tewas sejenak sambil liat2 sekeliling. Sebelumnya ke KIX itu cuma di low cost carrier terminal. Ternyata terminal utamanya keren juga. Bangunannya memanjang lurus (bandingin sama HKG yg kayak segitiga atau ICN yg agak membentuk busur). Di depa...

Bye bye Korea

Setelah 8 tahun 7 bulan dan 4 hari, akhirnya harus meninggalkan negeri penuh kemudahan fasilitas hidup. Bye bye Korea, thank you for all the precious memories, wonderful friends and 片想い ...

Airports

Beberapa foto dari bandar udara internasional yang pernah dikunjungi... CGK ICN RAK CDG SFO LAX HKG PEK XIY DOH BCN KIX Daftar lengkapnya (in chronological order).... CGK ICN NRT ZRH CMN RAK CDG SFO LAX SJC CJJ CJU GVA MUC HKG IST AYT PEK XIY DOH BCN KIX KUL BDO HND FUK CTS HIJ MYJ TPE BKI DXB ATH KGS

Busan weekend getaway (1 dari 2)

Sabtu-minggu ke Busan. Awalnya karena ada Haeundae sand festival. Tahun lalu gak ada patung yg bener-bener bentuk patung, cuma semacam gundukan pasir lalu 'dilukis'. Tahun ini harapannya ada patung beneran. Jadi, biar lebih seru lagi, kali ini ke Busan nya ga naik KTX, tapi naik mugunghwa yang langsung ke stasiun Haeundae, lewat stasiun2 abal2 (haha.. stasiun2 kecil, maksudnya). Naiknya dari Dongdaegu tapi (dari Daejeon ke Dongdaegu tetep KTX hehe). Mugunghwa ini ternyata versi kecil. Gerbongnya cuman empat, nyatu ama lokomotif. Udah gitu, dari stasiun Songjeong di Busan, dia nyusurin tepian pantai ke Haeundae ヽ(^。^)ノ Stasiun Haeundae Jadi, sampailah kira2 sebelum jam dua siang di stasiun Haeundae, hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari pantai. Tapi.... mau sholat dulu, jadi naik bis ke mesjid Busan. Letaknya jauh di utara sana, dekat stasiun Dusil. Setelah 8.5 tahun, akhirnya sampai juga ke mesjid Busan. Secara umum, struktur ruangannya mirip mesjid Itaewon (apa yang bik...

Mustoy cafe, Hongdae

Ke Seoul udah sering, lumayan ga kehitung (kenapa harus dihitung?), tapi baru sekali itu ke daerah Hongik University (Hongdae). Sebagaimana disampaikan "guide" *haha* di sekitaran stasiun subway Hongdae bertebaran cafe di mana-mana. Cafe board game, cafe kontainer, cafe Kanada, cafe ini cafe itu, menakjubkan bagi orang yang biasanya cuma liat cafe di sekitaran Eoeun-dong dan Gung-dong. Jadi hari Minggu itu, setelah semalamnya main di cafe boardgame (for the first time! haha.. bagus juga idenya, jadi pengen bikin di Indonesia... tapi... malah takut boardgames-nya dimaling pengunjung... -_- ), siangnya tadinya mau cari handycam di toko Sony yg katanya ada di sekitar sana. Tapi gak ketemu, malah mampir ke toko hobby beli base buat Gundam... Akhirnya, diajak ke Mustoy cafe. Ini katanya udah lumayan lama ada di sana. Jadi di sana menu utamanya instead of makanan minuman, adalah patung keramik beberapa tipe, lalu kita diberi alat tulis berwarna-warni. Silahkan digambar sesuka hat...

Geisha

Ini sedikit cerita dari jalan2 ke Kyoto awal tahun ini. Sebelumnya hanya baca-baca atau dilihat di acara tivi, tapi ternyata bisa juga ketemu geisha beneran. Jadi waktu itu lagi jalan di Higashiyama, dari arah Gion mau ke Kiyomizudera. Sambil istirahat leyeh-leyeh karena cape jalan, eh ada tiga mba2 geisha baru keluar dari rumahnya (ngg.. bukan rumah sih, apa ya? sarangnya? haha.. teater? mungkin ya?). Langsung aja minta foto bareng dan difoto. Malamnya, kembali ke Gion, ketemu geisha lagi, tapi ga sempat foto2 soalnya doi keliatan lagi buru-buru (jalan cepet gitu) dari satu tempat ke tempat lain.